MotoGP Italia 2024, Joan Mir Ikhlas Kondisi Menyedihkan Honda, Mental Juara 2020 Baik-baik Saja

Tribun-Medan.com - Jelang MotoGP Italia 2024, Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, menegaskan bahwa kondisi mentalnya baik-baik saja. 

Momen mentas kembali datang untuk Joan Mir tatkala tampil pada seri MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Italia sepanjang akhir pekan ini.

Pemilik gelar juara dunia kelas MotoGP musim 2020 itu memang masih kesulitan untuk tampil kompetitif bersama motor Honda RC213V.

Baca juga: Kunjungi Disdik, Ombudsman Sumut Lakukan Pengawasan Pelayanan Publik di Masa PPDB

Baca juga: TERUNGKAP Peran Yasonna Laoly Atas Kenaikan Pangkat Reynhard Saut Poltak Silitonga Menjadi Komjen

Dalam enam balapan utama MotoGP 2024 yang sudah dijalani, Mir belum pernah sekalipun mampu menorehkan finis di posisi 10 besar.

Terkini pada GP Catalunya, Mir hanya berhasil membawa pulang satu poin usai dirinya meraih finis di urutan ke-15 pada akhir lomba.

Baca juga: KISAH Rizky dan Aria, 2 Bocah SD Cari Nafkah Sendiri, Jualan Kue dan Tahu, Ayah Pergi, Ibu Meninggal

Baca juga: Dukung Keselamatan di Jalan, Pastikan Kondisi Rem Prima

Dia dan rekan setimnya, Luca Marini tengah menunggu gebrakan dari pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut untuk mengakhiri masa krisis ini.

Seperti yang diketahui, Honda tidak bisa bersaing lagi di barisan depan lantaran pengembangan motor mereka jauh dari kata memuaskan.

Tim berlogo sayap tunggal tersebut semakin kehilangan arah setelah ditinggal rider andalan Marc Marquez ke Gresini Racing.

Tak ayal, mengaspal bersama Honda memang memberikan dampat yang sulit tak terkecuali bagi Joan Mir yang sempat mentalnya terguncang.

Dia seakan tidak siap menerima rentetan hasil minor di masa krisis ini bahkan pada musim lalu ketika masih ada Marquez di sisi garasinya.

"Secara mental, hal tersebut sangat sulit bagi saya, terutama tahun lalu karena Anda harus menerima sebuah situasi," ucap Mir.

Perbedaan mulai terasa pada musim ini di mana dia lebih bisa menerima situasi sulit yang sedang dialami timnya.

Tak ayal, penerimaan ini juga membuat Mir sedikit berubah dari sisi mental di mana sedikit kemajuan akan dijadikan sebagai motivasi.

Baca juga: 1 Pemain City Tinggalkan Pep Guardiola, Barcelona Jadi Tujuan Buat Mengungsi

"Musim ini, perbedaannya adalah bahwa situasi tersebut sudah diterima," ucap Mir, dilansir dari laman Motosan.

"Jadi semua hal positif yang datang akan diterima dan menjadi motivasi untuk balapan-balapan berikutnya," imbuhnya.