Tawuran Berdarah di Mandala

Remaja di Mandala Tewas, Keluarga Sebut Diduga Akibat Dianiaya Oknum TNI AD di Lokasi Tawuran

Awalnya ia mendapatkan kabar bahwa bungsunya sedang berada di rumah sakit menjalani perawatan medis.

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Lenny Damik, memegang foto anaknya yang tewas setelah diduga dianiaya oknum TNI AD dari Babinsa di bantaran rel kereta api Jalan Pelikan Ujung, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Senin (27/5/2024). 

"Ada di sininya (kepala) berdarah, lalu di dadanya memar, kakinya juga ada luka. Kalau saksi bilang bolak-balik dia dipukul, oknumnya pakai seragam (TNI) tapi nggak nampak namanya," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihak keluarganya juga telah dihubungi oleh pihak Denpom I/5 Medan dan disarankan untuk membuat laporan.

"Pihak Denpom sudah menunjukkan foto wajahnya (pelaku) ke saksi, Babinsa katanya tapi namanya nggak tahu," katanya.

Terkait kejadian ini, Tribun Medan telah mengkonfirmasi Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam) Kolonel Rico Siagian, namun hingga berita ini diterbitkan ia belum memberikan keterangan.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

 

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved