Berita Nasional

Alasan Polisi Hapus 2 DPO Karena Pelaku Lain Asal Sebut Nama, Tak Ada Anak Pejabat Dalam Kasus Vina

Alasan polisi menghapus dua nama yang sebelumnya masuk dalam DPO atau daftar pencarian orang , karena asal sebut nama .

Instagram
TINGKAH Pegi Setiawan Saat Rilis Kasus Vina Cirebon Disorot, Berontak Usai Konferensi Pers 

Terpisah , Kakak kandung Vina, Marliana mengatakan pihak keluarga mengetahui dua nama DPO dihapus.

Ia mempertanyakan dan kebingungan dengan DPO disebut hanya satu orang.

"Cuma dengan Polda Jabar yang mengatakan bahwa DPO itu bukan tiga tapi cuma satu, mungkin nanti lawyer dan saya akan mempertanyakan hal itu ke pihak Polda Jabar," ucapnya.

Menurut Marliana, keluarga mengetahui adanya tiga buronan yang masuk DPO dari berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diberikan sebelumnya.

Ia menekankan bahwa penetapan tiga DPO tersebut menjadi dasar pemahaman keluarga selama ini.

"Kalau dari pihak keluarga itu tahunya dari berkas BAP ya, bahwa ada nama-nama lain selain Pegi itu. Makanya waktu itu ditetapkan 3 DPO, jadi keluarga tahunya ya 3 DPO," jelas dia.

Dia akan bertanya langsung ke Polda Jabar mengenai perubahan informasi tersebut.

"Saya bertanya-tanya juga nih sekarang, karena kan awalnya 3, kenapa sekarang Polda Jabar menyebut hanya 1, ada apa gitu," katanya.

Sejauh ini kasus ini maish terus bergulir dna polisi akan berusaha untuk memastikan pelaku yang terbukti ikut dalam aksi kejahatan.

Tidak ada Anak Pejabat

Dalam kesempatan tersebut , kemudian polisi menjelaskan terkait dengan informasi adanya ada pejabat yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Surawan juga membantah ada anak pejabat terlibat dalam kasus ini seperti informasi yang beredar di masyarakat.

"Jadi, saya tekankan di sini, tidak ada anak pejabat terlibat di sini. Kami sangat kooperatif dan transparan terkait penyidikan ini.

DPO hanya satu, yaitu PS. Terkait apapun yang disampaikan itu, terserah, silakan, tetapi kami tetap berpegangan kepada fakta penyidikan.

Terhadap penyidikan yang kita lakukan, kita berpedoman terhadap fakta, bukan asumsi," ucap Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved