Kesal dengan Kelakuan Mertua dan Ipar yang Terus Peras Suami, Istri Minta Cerai

Menurut perempuan tersebut, ia memahami tanggung jawab suaminya sebagai anak sulung namun baginya status tersebut bukanlah 'tiket' bagi mertua untuk meminta apa pun kepada putranya.

"Masih ada saudara-saudaraku, mereka malah tidak mau bekerja.”

“Keluarga suamiku juga suka memukuli anak-anakku yang masih kecil.”

“Mereka memukuli anakku, lalu aku tidak bisa marah pada saudara-saudaranya, nanti keluarganya akan menyerang ibu ayahku," katanya.

Bahkan, perempuan tersebut mengaku selama lima tahun menikah dengan suaminya, ia tak pernah merasakan kebahagiaan karena kelakuan mertuanya.

Menambah kesedihannya, sang suami tetap memihak keluarga sendiri meski kerap 'dibully' oleh saudara dan orangtuanya.

“Suami saya tidak berani buka mulut karena sangat dekat dengan keluarganya.”

“Bolehkah aku minta cerai dengan alasan keluarga suamiku mengacaukan rumah tangga kami?” tanyanya meminta pendapat warga virtual.

Sementara itu, saat mengunjungi kolom komentar, rata-rata netizen mengungkapkan rasa simpatinya terhadap wanita tersebut bahkan hingga membagikan kisah mertuanya masing-masing.

“Saya sudah lama mengalaminya, mau dimarahi keluarga suami saya. Akhirnya bisa sembunyi saja, bersabarlah sebisa mungkin,” ujar warganet.

“Kalau bisa bicara pelan-pelan, usahakan bicara dengan suamimu, dialah yang harus berperan memarahi adik-adiknya,” kata yang lain.

(cr18/tribun- medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan