Berita Viral

Duduk Perkara Ibu di Tanjung Priok Dikeroyok karena Dituduh Menculik, Padahal Cari Anak Kandung

Inilah duduk perkara ibu di Tanjung Priok, Jakarta Utara dikeroyok warga karena dituduh menculik padahal sedang mencari anak kandungnya

Instagram
DUDUK Perkara Ibu di Tanjung Priok Dikeroyok karena Dituduh Menculik, Padahal Cari Anak Kandung 

Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang memukuli ibu tersebut, bahkan ada yang menggunakan helm.

Pengeroyokan selesai setelah dilerai oleh anggota TNI yang kebetulan melintas di lokasi.

Dari narasi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa ibu tersebut hendak melakukan penculikan anak.

Padahal, kejadian yang sebenarnya bukan seperti yang disampaikan di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Tomy Brian Hutomo, menjelaskan, peristiwa yang terjadi merupakan sebuah kesalahpahaman.

Menurutnya, wanita paruh baya yang berinisial N itu awalnya mengaku hendak mencari anaknya di TK tersebut.

N sempat menanyakan keberadaan anaknya kepada kepala sekolah maupun guru TK di lokasi.

"Itu di sekolah TK Hang Tuah, sebenarnya hanya salah paham, untuk kronologinya biar saya jelaskan, untuk ada seseorang ibu berinisial N mencari anaknya karena sudah lama dipisahkan oleh suami," kata Tomy di Mapolsek Tanjung Priok, Sabtu (18/5/2024) malam dikutip tribun-medan.com dari TribunStyle.com

"Dia masuk secara resmi, bertanya kepada kepala sekolah maupun gurunya, adakah anak yang bernama nama seperti anaknya lalu ditemui kah ditemukan oleh gurunya," sambung Tomy.

N mencari seorang anak yang mempunyai nama mirip dengan nama anak kandungnya.

Diketahui, N sudah beberapa lama pisah dengan suami dan diduga mengalami depresi sehingga nekat mencari anaknya di tempat yang tak seharusnya.

Pada saat kejadian, N pun menanyakan nama sang anak dan ternyata ada murid di TK tersebut yang namanya mirip.

N pun keluar dari sekolah itu namun ternyata divideokan oleh wanita lain yang sedang menjemput murid di sekolah tersebut, yang namanya mirip dengan anak kandung N.

"Ternyata bukan anaknya, beda dengan fotonya, lalu ibu itu keluar sekolahan dan divideokan oleh bibi yang sering menjemput anak tersebut, kemudian tidak berkenan lalu cekcoklah mereka ya," kata Tomy.

"Habis cekcok di situ keributan terjadi disaksikan oleh warga dan masyarakat, kebetulan ada aparat yang melintas melerai memisahkan lalu dibawa ke kantor kami," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved