Sosok
Sosok Iptu Mulia Riadi yang Diberi Penghargaan Kapolda Sumut untuk Berangkat Umrah
Iptu Mulia Riadi menyempatkan berziarah ke makam syekh Mahmud Al-Mutahzam di perbukitan Desa Penanggahan, Kecamatan Barus Utara.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Jumat 17 Mei sekira pukul 06:00 WIB, selepas Subuh Kapolsek Barus, Tapanuli Tengah, Iptu Mulia Riadi menyempatkan berziarah ke makam syekh Mahmud Al-Mutahzam di perbukitan Desa Penanggahan, Kecamatan Barus Utara.
Ia berziarah, mengirim doa sebagaimana ia lakukan secara rutin setiap hari Jumat sejak menjabat sebagai Kapolsek Barus, Polres Tapanuli Tengah sejak 24 November 2023 lalu.
Kali ini berbeda. Tiba-tiba keinginannya dan niat supaya bisa berangkat dan berziarah ke makam Rasulullah Nabi Muhammad di Masjid Nabawi, Madinah tak terbendung.
Pagi itu ia lebih khusyuk berdoa agar keinginannya ke Mekkah bisa segera terwujud.
Setelah kurang lebih 1 jam berdoa ditambah naik turun 1 jam, ia pun berangkat ke Polres Tapanuli Tengah berjarak 2 jam dari lokasi.
Tiba ke Polres Tapanuli Tengah sekira pukul 11:30 WIB dimana sudah terjadwal Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi akan hadir memberikan arahan.
Tak disangka-sangka, ia dipanggil Kapolda Sumut untuk membacakan isi pesannya singkat antara Kapolsek dengan jenderal bintang dua ini dihadapan Kapolres Tapanuli Tengah dan Kapolsek yang lain.
Dengan gugup gemetar, ia membacakan isi laporannya kepada Kapolda pada tanggal 8 Januari lalu.
Setelah membacakan laporan soal bandar judi toto gelap (togel) yang hendak menyuapnya, tiba-tiba Kapolda melempar pertanyaan yang berat ia jawab.
Kemudian di sinilah, doa-doa yang Iptu Mulia Riadi panjatkan pagi tadi seolah langsung dijawab dan dikabulkan.
Kapolda Sumut Irjen Agung memberikannya hadiah berupa ibadah umrah, persis beberapa jam setelah ia panjatkan doa dengan sungguh-sungguh.
Mendengar itu, Iptu Riadi langsung meletakkan kedua tangannya ke wajah, lalu dia bersujud syukur di karpet.
"Paginya sebelum datang ke kegiatan ziarah kubur ke makam Syekh Mahmud karena memang setiap Jumat pagi ziarah, membuat amalan dan meminta sesuatu kepada Allah. Entah kenapa waktu itu saya kepengin ke Mekkah, menziarahi makam Rasulullah. Tau-tau begini kejadiannya,"kata Iptu Mulia Riadi, Sabtu (18/5/2024).
Riadi menjadi Polisi melalui Bintara pada tahun 2003 dan dilantik 2004.
Kemudian pada tahun 2018 ia lulus menjadi perwira pertama Polda Sumut berpangkat Ipda.
Selama jadi Polisi, ia mengaku tak pernah neko-neko karena selalu takut dosa dan pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Bahkan ia tak punya bisnis sampingan untuk menambah pemasukan di luar gaji.
Namun pada 24 November 2023 lalu, ia ditunjuk menjadi Kapolsek Barus, Polres Tapanuli Tengah hingga kini.
Berangkat ibadah umrah selama ini cuma jadi angan-angan bagi Iptu Riadi.
Sebab, sepeda motor apalagi mobil saja dia tak punya.
Adapun mobil yang dipakai untuk sehari-hari minjam dari adik angkatnya yang berada di Kabupaten Mandailing Natal.
Makanya, diberikan hadiah beribadah umrah oleh Kapolda Sumut rasanya nikmat yang patut ia syukuri.
"Sepeda motor gak ada, mobil gak punya. Ini mobil saya minjam ke adik angkat saya di Madina. Jadi saya ngomong bukan gak ada dasar.
"Tapi memang begitulah Allah, ketika saya butuh sesuatu selalu ada,"sambungnya.
Rajin Berdakwah, Tapi Minder Dipanggil Ustadz dan Pak Haji
Iptu Mulia Riadi merupakan merupakan pria kelahiran 1984 yang sebentar lagi berusia 40 tahun.
Ia memiliki tiga orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan yang menetap di Kota Medan.
Riadi masih gak menyangka akan berangkat umrah yang diperkirakan pada bulan Agustus mendatang.
Selama bertugas di Polres Tapanuli Tengah, Polsek Barus ia kerap menjadi khatib di masjid hingga kerap berdakwah.
Saking seringnya, ia sampai dipanggil ustadz bahkan pak haji.
Padahal, baik umrah maupun berhaji belum pernah dia rasakan.
Sehingga kadangkala dia merasa malu dengan sebutan ustadz maupun pak haji.
"Perasaan saya luar biasa. Teman angkatan saya, abang angkatan sering manggil saya haji, ustadz.
Saya malu sama allah padahal saya gak pernah injak kaki ke sana. Sama kawan pun malu,"ceritanya.
Jujur dan Berani Tolak Setoran Bandar Judi, Kapolsek Barus Iptu Mulia Riadi Diberangkatkan Umrah
Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi memberikan penghargaan berupa ibadah umrah kepada Kapolsek Barus, Polres Tapanuli Tengah bernama Iptu Mulia Riadi.
Pemberian ini karena kejujuran dan keberaniannya menolak setoran judi dari bandar judi di Tapanuli Tengah.
Hal ini disampaikan Kapolda saat memberikan pengarahan kepada personel Polres Tapanuli Tengah, Jumat 17 Mei kemarin.
Di sela-sela kegiatan, Kapolda menunjuk Kapolsek Barus karena integritasnya sebagai Polisi.
Dari video singkat yang dilihat, Iptu Mulia Riadi nampak berdiri memegang mikrofon di tangan kanannya saat dicecar Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi.
Tampak sedikit gugup, tangan sebelah kiri yang awalnya memegang handphone langsung diletakkan ke meja saat menjawab pertanyaan jenderal bintang 2 dihadapannya.
“Pertanyaan saya. Jadi diterima enggak itu uang setoran togelnya?” tanya Kapolda Sumut Irjen Agung kepada Iptu Mulia Riadi.
Mendengar pertanyaan tersbut, Iptu Mulia tegas menjawab.
“Siap. Sampai sekarang tidak, jenderal,”jawab Kapolsek Barus ini.
Jawaban jujur penuh integritas Bintara Polri ini pun menuai riuh tepuk tangan dari kawan-kawannya.
Setelah menjawab, ia tetap berdiri penuh canggung dengan posisi tangan kiri direkatkan ke meja dan tangan kiri memegang mikropon di depan mulut.
Sementara Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi melempar pertanyaan kepada para Kapolsek yang hadir, siapa lagi Kapolsek yang tidak menerima upeti dari bandar judi toto gelap (togel).
“Saya ingin Kapolsek yang lain angkat tangan yang tidak terima setoran togel!”
Awalnya, suasana mendadak hening karena tak ada yang berani jujur dihadapan jenderal bintang 2 ini.
Rupanya di penghujung, seorang Polisi berkacamata, berkumis angkat tangan.
“Sudah gak ada lagi. Cukup,”singkat Agung.
“Jadi, satu ini saja,”sambungnya.
Mendengar dan mengetahui kejujuran anak buahnya di Tapanuli Tapanuli Tengah secara langsung, Irjen Agung memberi nasihat jika menjadi seorang komandan adalah pilihan .
“Baik. Terima kasih, makasih. Memang hidup itu pilihan, hidup itu pilihan. Menjadi komandan itu pilihan.”
Selanjutnya, ia meminta Iptu Muli Riadi maju ke depan.
Sambil menunjuk ke arah depan, Kapolda menyampaikan akan memberi penghargaan kepada Iptu Mulia berupa berangkat ibadah umrah.
Kemudian dia meminta supaya disiapkan keberangkatannya.
“Ini bukan bingkisan. Saya minta disiapkan untuk berangkat Umrah,”minta Kapolda diikuti riuh tepuk tangan.
Mendengar ucapan Kapolda, Iptu Mulia Riadi langsung meletakkan kedua tangannya ke wajah, lalu dia bersujud syukur di karpet.
“Sudah. Terima kasih. Semuanya tetap semangat.”
Usai sujud syukur, Riadi pun langsung menyalami Kapolda dan kembali ke tempat duduknya.
Kapolda melanjutkan, jika setiap pekan bandar judi toto gelap (Togel) menawarkan upeti kepada Kapolsek.
Ia menyebut mereka boleh menerima ataupun tidak.
Kalau menerima, kata Agung implikasinya bakal panjang.
Sementara kalau tidak menerima upeti, artinya menjadi Polisi yang menjaga integritas supaya dekat dengan yang maha kuasa.
“Bandar togel setiap minggu. Pak Kapolsek terima lah,”ucap Agung sambil memainkan tangan.
“Kalau terima, implikasinya panjang. Kalau tidak terima, saya jaga integritas anda untuk tetap dekat sama tuhan.”
(Cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Silsilah Tuan Rondahaim Saragih, Pahlawan Nasional asal Simalungun yang Ditetapkan Tahun 2025 |
|
|---|
| Tak Hanya Konten, Tri Utami Raudani Hadirkan Keberanian dan Kejujuran untuk Ibu-Ibu Muda |
|
|---|
| Sri Bunga Sirait, Mahasiswi USU yang Tetap Menjaga Nyala Musik Melayu |
|
|---|
| Sosok Sabar Saragih, Kadis Perhubungan Semasa Hidup, Bercita-cita Kurangi Jalan Rusak di Simalungun |
|
|---|
| PROFIL Komjen Suyudi Ario Seto yang Kini Menjabat Kepala BNN, Berikut Rekam Jejaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolsek-Barus-Iptu-Mulia-Riadi-saat-membagikan-takjil-kepada-pengendara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.