Medan Terkini

Pj Sekda Medan Topan Obaja Ginting Sebut Penyimpangan dalam Pengerjaan Fisik Medan Islamic Center

Penjabat Sekretariat Daerah (Sekda) Medan, Topan Obaja Ginting menggelar rapat percepatan proyek Medan Islamic Center (MIC) jalan Rawe IV

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN via DOK PEMKO MEDAN
Penjabat Sekretariat Daerah (Sekda) Medan, Topan Obaja Ginting menggelar rapat percepatan proyek Medan Islamic Center (MIC) jalan Rawe IV, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (17/5/2024). Dalam rapat tersebut Topan mengatakan, ada banyak deviasi dalam pembangunan MIC. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Penjabat Sekretariat Daerah (Sekda) Medan, Topan Obaja Ginting menggelar rapat percepatan proyek Medan Islamic Center (MIC) jalan Rawe IV, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (17/5/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Topan meminta semua permasalahan yang ada dalam pembangunan Medan Islamic Center bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat.

Dikatakan Topan, ada banyak deviasi (penyimpangan) dalam program pembangunan Medan Islamic Center (MIC).

Diketahui, deviasi adalah bentuk pelanggaran atau penyimpangan terhadap suatu peraturan yang sudah ditetapkan

"Ya saya tiga persen atau di atas tiga persen saja deviasi saya sudah pusing. Ini bukan deviasi yang main-main," ucapnya dalam video yang diunggah oleh mediagram resmi Pemko Medan @pemko.medan.

Topan juga meminta pihak PPK untuk tidak membiarkan para pekerja kontraktor berkomunikasi dan memecahkan masalah yang ada dalam pembangunan MIC.

"PPK jangan lepas tangan. harus dilakukan sesuai rencana dan selesai tepat waktu yang telah ditetapkan. Apa yang menjadi kendala dalam pembangunan segera diselesaikan," jelasnya.

Terkait itu, Topan meminta kepada semua pihak terkait agar dapat saling berkomunikasi dan mengenyampingkan ego sektoral dalam mendukung percepatan pembangunan Islamic Centre tersebut.
"Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek ini harus memiliki komitmen yang tinggi agar pembangunannya berjalan dengan baik," ucapnya.

Topan juga meminta, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan Alexander Sinulingga untuk memfasilitasi para pihak yang terlibat dalam pembangunan ini.

"Jika terdapat kendala, maka pihak terkait diminta untuk memberikan alternatif penyelesaian sehingga permasalahan tersebut tidak mengganggu progres pembangunan Islamic Centre," jelasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait maksud ucapan Topan tentang adanya deviasi ( persimpangan) yang terjadi di Medan Islamic Center (MIC), Kadis PKPCKTR Alex, enggan di wawancara.

"Kalau Medan Islamic Center, nanti ajalah jumpa langsung aja wawancaranya. Saya masih sekolah," jelasnya kepada Tribun Medan, Jumat (17/5/2024).

Disinggung kapan bisa wawancara langsung, Alex juga tidak bisa memberikan tanggal pastinya.

"Saya masih sekolah. Nanti aja minggu-minggu depan. Atau kapan kita jumpa, wawancara aja," terangnya.

Tribun juga berupaya agar Alex, bisa memberikan mandat kepada Kepala Bidang Perkim untuk bisa diwawancara, namun ia tetap menolak.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved