Berita Viral

USAI Viral Setelah Difilmkan, Bareskrim Polri Turun Tangan Terjunkan Tim Buru 3 Pelaku Pembunuh Vina

Usai viral setelah difilmkan, Bareskrim Polri turun tangan terjunkan tim buru 3 pelaku pembunuh Vina yang masih buron.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
IST
USAI Viral Setelah Difilmkan, Bareskrim Polri Turun Tangan Terjunkan Tim Buru 3 Pelaku Pembunuh Vina 

Keluarga korban geng motor mengapresiasi polisi yang mulai kembali bergerak setelah muncul film Vina yang diangkat dari kisah nyata. Pihak keluarga meminta 3 orang tersangka yang masih buron segera ditangkap.

Kakak korban meminta polisi segera menangkap ketiga tersangka kasus kematian tragis yang terjadi pada Agustus tahun 2016.

Awalnya, pihak keluarga tak mau kisahnya dijadikan film. Namun karena demi mengungkap 3 tersangka lain yang masih buron keluarga akhirnya setuju.

Dari 11 pelaku, 8 di antaranya sudah divonis hukuman seumur hidup dan satu anak berurusan dengan hukum divonis 8 tahu.

Sementara 3 tersangka lain masih belum ditangkap.

"Kan sudah bergerak tuh, keluarga bahagialah. Berarti  gak sia-sia nih kita menyetujui dibuat film walau pun kadang masih suka sakit ya," ujar Marliyana, kakak Vina.

"Keluarga pengennya cepat ketangkap, cepat diadili juga kayak yang lainnya. Karena sudah menghilangkan nyawa orang. Jangan enak berkeliaran," ujarnya lagi.

Sempat Ditolak 4 Kali

Sempat ditolak 4 kali, ini alasan keluarga akhirnya izinkan kasus Vina diangkat jadi film.

Seperti diketahui, kisahnya diangkat ke layar lebar atau film dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari dari karya Anggy Umbara.

Vina bersama kekasihnya, Eki tewas dibunuh geng motor berjumlah 11 orang pada tahun 2016 silam.

Delapan orang pelaku telah tertangkap dan dipenjara, namun tiga sisanya masih buron hingga kini.

Marliyana (33), kakak kandung korban mengungkapkan awalnya menolak untuk pembuatan film Vina.

Penolakan itu langsung disampaikan Sukaesih (54), ibu kandung Vina, dan Wasnadi Otong (54), bapak kandung.

Saat itu, rencana proses pembuatan film Vina: Sebelum 7 Hari, terjadi pada akhir 2023.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved