Medan Terkini
Usai Viral Percekcokan Pedagang Martabak vs Petugas Dishub Medan, Aliran Listrik Dicabut
Aliran listrik pedagang martabak jalan Gajah Mada yang viral karena menuduh Petugas Dishub Medan malaki dagangannya viral di Sosial Media, dicabut.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Salomo Tarigan
"Kalau memang bayar pajak kenapa tidak taat aturan. Boleh tidak berjualan di atas trotoar," ucapnya.
Mendengar hal itu, pria yang dari tadi sudah merekam video tersebut semakin bernada tinggi.
"Kalian taat aturan, kalian tidak pernah melanggar aturan di jalan. Gak pernah. Makanya gak usah begitu. Banyak yang melihat kalian semua melawan arah.mencari kesalahan orang. Boleh atau enggak (berjualan di atas trotoar) gak ada rupanya keluargamu yang jualan di atas trotoar. Saya tanya tidak ada keluargamu yang jualan. Pak Bobby langsung, kami disini tidak melanggar aturan,"jelasnya.
Dalam instagram itu dituliskan, gegara tidak diberikan lima loyang martabak, memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di area jalan gajah Mada Medan.
"Udah kayak preman uwka ini bah. Awalnya, anggota Dishub Medan minta martabak dan tidak dikasih penjual. Lalu, anggota Dishub tersebut memberikan surat dan melarang parkir dan berjualan di sini," tulisan dalam caption tersebut.
Petugas Dishub Membantah dan Buat Laporan Polisi
Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis, membenarkan video yang viral di sosial media merupakan anggotanya.
Iswar menerangkan, kronologi kejadian bukanlah seperti yang ada dalam video viral tersebut. Dirinya juga sudah memanggil petugas Dishub Medan yang terlibat dalam video viral tersebut.
"Saya sudah cek dan memanggil anggota Dishub yang terlibat dalam video viral itu. Tetapi kronologinya berbeda. Tidak seperti yang disampaikan dalam narasi video viral itu," terangnya kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).
.
Menurut Iswar, dirinya percaya dengan kronologi yang diceritakan anggotanya tersebut.
"Saya percaya sama mereka. Mereka (anggota Dishub Medan yang terlibat) tidak meminta martabak. Tidak Serendah itu harga diri anggota saya," jelasnya.
Dijelaskannya, pihaknya tidak tahu motif dari pembuat video viral tersebut. Sehingga anggota juga merasa keberatan.
"Anggota saya keberatan. Jadi semalam mereka langsung buat surat laporan ke pihak kepolisian atas permasalahan ini," jelasnya.
Ditegaskannya, tidak ada mediasi yang akan dilakukan Dishub Medan terhadap pembuat video viral tersebut.
"Saya kalau bisa jangan di mediasi. Kita mau itu diselesaikan oleh petugas kepolisian. Jangan ada permintaan maaf saja selesai. Tidak. Karena ini sudah merusak nama baik Dishub Medan," ucapnya.
Menurutnya, awal mula kejadian, petugas Dishub Medan melihat pedagang martabak itu berjualan di atas trotoar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Cerita-Pedagang-Martabak-Dipalak-Martabak-Gratis-Petugas-Dishubss.jpg)