Tribun Wiki

Sosok Febby Rastanty, Kini Terima Tantangan Main Film Horor Berjudul 'Narik Sukmo'

Febby Rastanty merupakan artis yang sering tampil di televisi. Kini ia menerima tantangan membintangi film foror Narik Sukmo

Editor: Array A Argus
Wikipedia
Febby Rastanty 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Febby Rastanty dikenal sebagai artis yang sering membintangi serial drama televisi.

Nama Febby Rastanty makin dikenal setelah ia membintangi Film Putih Abu-Abu di tahun 2012.

Kini, berbagai film sudah pernah ia bawakan dan menjadi seorang model yang profesional.

Karena bakatnya itu pula, Febby Rastanty sekarang menerima tantangan membintangi film horor berjudul Narik Sukmo.

Baca juga: Sosok Achsanul Qosasi, Eks Anggota BPK Sengaja Sewa Rumah untuk Simpan Uang Korupsi Rp 40 Miliar

Febby Rastanty raih cumlaude dari UI.
Febby Rastanty raih cumlaude dari UI. (Instagram.com)

“Di sini aku juga perkembangan karakternya naik turun, emosinya naik turun," ucap Febby Rastanti di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2024), dikutip dari Tribun Seleb.

"Dan aku melakukan challenge baru, yaitu nari tradisional," lanjutnnya.

Febby Rastanty mengaku excited, karena ini merupakan pertama kalinya menari tradisional untuk sebuah film.

"Jadi aku dibimbing langsung oleh Ibu Elly Lutan," ungkapnya.

"Aku dituntut untuk saat menari pakai feeling, dari dalam, bukan sekedar menghafal," tambah Febby.

Baca juga: Sosok Yasmine Ow, Wanita Cantik Asal Malaysia Kini Gugat Cerai Adik Ammar Zoni

Ini juga jadi film horor kedua dari Aliando Syarief, ia mengaku ketagihan main film horor setelah selama ini lebih banyak main drama.

"Film Narik Sukmo adalah film kedua aku yang bergenre horor," ujar Aliando.

"Aku percaya dengan dukungan para pemain yang profesional, film Narik Sukmo akan menjadi film yang bagus," terusnya.

Film kedua Mesari Pictures bercerita tentang seorang mahasiswi bernama Kenar yang diperankan oleh Febby Rastanty.

Ia ikut berkunjung ke kampung halaman sahabatnya, Ayu yang diperankan oleh Dea "Imut" Annisa di Desa Kelawangin, perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Baca juga: Profil Johny Pardede, Pendiri Klub Harimau Tapanuli dan Presdir Hotel Danau Toba Meninggal Dunia

Sejak melangkahkan kaki ke desa tersebut, hujan turun terus- menerus menandakan pertanda buruk. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved