Berita Medan

Polisi Pastikan Ledakan Dahsyat di Komplek Liberty Residence Karena Kebocoran Gas Elpiji

Katanya, dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan bahan peledak di lokasi kejadian.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Petugas kepolisian sedang berada di dalam rumah yang terkena ledakan di Komplek Liberty Residence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, Kamis (16/5/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi telah melakukan penyelidikan, ledakan dahsyat yang terjadi di Komplek Liberty Residence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Agus Munthecarlo Napitupulu, mengatakan, pihaknya telah selesai melaksanakan penyelidikan di lokasi kejadian.

"Ini hari kedua dan kita sudah didampingi tim labfor dari Polda Sumut dan tadi baru selesai melaksanakan olah TKP," lata Briston kepada Tribun-medan, Kamis (16/5/2024).

Katanya, dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan bahan peledak di lokasi kejadian.

"Jadi dari hasil keterangan tim labfor bahwasanya tidak ada ditemukan bahan peledak, atau sejenisnya," sebutnya.

Briston menyampaikan, ledakan yang memporak-porandakan rumah di dalam komplek tersebut diakibatkan karena adanya kebocoran gas elpiji.

"Peristiwa ini murni kebocoran tabung gas elpiji, jadi dari hasil pemeriksaan bahwasanya dari tabung gas itu regulator nya bocor," ucapnya.

"Jadi gasnya memenuhi ruangan, dan akhirnya terpicu oleh sesuatu belum, diketahui secara pasti apakah itu karena masak atau korsleting listrik," sambungnya.

Sebelumnya, Warga Komplek Liberty Recidence, Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, dikagetkan dengan ledakan dahsyat yang diduga berasal dari tabung gas elpiji.

Ledakan yang mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan dan kendaraan ini terjadi, pada Rabu (15/5/2024) pagi.

Menurut salah seorang saksi mata, Erdi, saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah dan tidak ada tanda-tanda ledakan akan terjadi.

Pagi itu katanya, ia dan warga lainnya langsung terkejut karena tiba-tiba mendengar suara yang cukup dahsyat.

"Saya tadi kebetulan lagi di lantai tiga. Seperti bom suaranya, saya pikir petir tapi nggak ada hujan, kok ada petir," kata Erdi kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).

Ia menjelaskan, saat itu dia dan keluarganya pun langsung keluar dari rumah dan melihat rumah tetangganya sudah hancur Porak-porandakan.

"Bangunan yang parah ini (satu rumah), yang lain mobil, saya juga kurang tahu persis. Rumah saya cuma asbes nya rusak," sebutnya.

Erdi menuturkan, diduga ledakan itu diakibatkan karena tabung gas elpiji di salah satu rumah yang berada di dalam komplek tersebut.

Dikatakannya, akibat kejadian itu pemilik rumah dari ledakan itu berasal mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit.

"Dengar kabar tabung gas yang meledak. Ada yang kena luka bakar, ibu dan anak," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved