Viral, Bukan Diterkam Harimau, Nenek 65 Tahun di Madina Ternyata Dibunuh Pacar Brondongnya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polres Mandailing Natal mengungkap fakta mencengangkan terkait kematian Arni Lubis, nenek berusia 65 tahun, warga Desa Hutapadang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal yang ditemukan tewas di belakang Musala, Rabu (24/4/2024) lalu.

Nek Arni sempat disebut-sebut tewas diterkam harimau saat sedang memperbaiki tali (saluran air) dari Musala ke rumahnya karena air di rumahnya tidak mengalir.

Nyatanya, setelah tim Reskrim Polsek Kotanopan, Polres Mandailing Natal melakukan penyelidikan, Arni Lubis bukan diterkam harimau, melainkan dibunuh.

Adapun pelakunya ialah Paoji, pria berusia 30 tahun yang merupakan kekasih Arni Lubis.

Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan, antara korban dan pelaku sudah menjalin hubungan kurang lebih selama dua tahun.

"Berdasarkan pengakuan pelaku, bahwa pelaku benar sudah menghabisi nyawa korban bukan seperti yang digembar-gemborkan diterkam harimau,"ungkap AKBP Arie Sofandi Paloh, Sabtu (11/5/2024).

Polisi menjelaskan, motif pembunuhan karena pelaku kesal, korban yang lebih tua 30 tahun darinya meminta untuk dinikahi.

Apabila tidak dinikahi, korban mengancam akan menusuk anak tersangka.

Ditambah, nenek berusia 65 tahun ini cemburu karena tersangka akan menikah dengan wanita lain.

Akibatnya ia emosi dan mendorong korban sekuat tenaga sampai kepalanya terantuk sudut beton jalan.

"Tersangka sempat memeriksa dada korban untuk memastikan kondisinya dan pelaku meyakinkan tidak ada lagi detak jantung."

Usai membunuh korban, pelaku menyeret mayatnya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Mayatnya pun ditemukan tak jauh dari sebuah musala.

Selanjutnya, karena ada bekas seretan juga darah, warga mengira korban tewas akibat diterkam harimau, ditambah baju korban robek.

Pelaku pun demikian, ia terus menyebar isu ke masyarakat jika Arni Lubis tewas dicakar kucing jumbo.