Adik Tikam Abang karena Pak Ogah
Sempat Kabur 12 Hari,Ini Alasan Gilang Serahkan Diri setelah Tusuk Abang Tiri hingga Tewas
Setelah membunuh korban, Gilang berhasil kabur dari incaran Polisi selama 12 hari. Selama 12 hari tersebut ia Kota Pinang, Pekanbaru, Solok.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Menurutnya, seharusnya pada malam hari giliran dirinya mengatur lalu lintas. Namun korban malah kembali ikut.
Disinilah ia dan Abang tirinya cekcok hingga berujung saling tikam.
Korban sempat berlari ke warung dekat lokasi mengambil pisau, lalu mencoba menusukkannya ke tersangka.
Tapi tersangka sempat mengelak dan pisau yang dipegang korban terjatuh.
Lalu Gilang juga berlari ke warung yang tak jauh dari lokasi mengambil gunting tajam.
Setelah gunting ditangan, ia pun langsung menusukkan ke leher korban hingga akhirnya rubuh bersimbah darah.
"Awak baru ngatur. Dia sudah dari siang, sore sampai malam. Giliran aku ngatur, datang lagi sama kawannya,"kata Gilang, Senin (6/5/2024).
Menjadi pak ogah atau pengatur lalu lintas liar dilakoni tersangka sejak ada perbaikan jalan di daerah tersebut.
Sehari ia bisa meraup keuntungan sebesar Rp 300.
Uang itu dia gunakan diantaranya untuk membeli makanan kucing hingga untuk kebutuhan sehari-harinya.
"Jadi penghasilan disitu sehari Rp 300 ribu. Untuk beli makanan kucing mamak saya. Bapak tiri saya beli kucing dikasih ke mamak saya."
Kabur ke Bogor, Gilang Prasetya Sempat Jadi Pengamen di Bukit Tinggi
Gilang Prasetya (21) membunuh Panji Satria (33) hingga tewas pada 22 April lalu. Keduanya sesama pengatur lalu lintas ilegal atau disebut pak ogah.
Ia diamankan usai menyerahkan diri ke Polresta Bogor pada 4 Mei kemarin, lalu dijemput personel Polsek Helvetia.
Setelah menikam Panji, tersangka kabur selama 12 hari ke beberapa daerah hingga berakhir di Bogor.
| Pengakuan Gilang Usai Menyerahkan Diri ke Polisi, Sempat Kabur Sampai ke Bogor Usai Tikam Abang Tiri |
|
|---|
| Tusuk Leher Abang Tiri Pakai Gunting, Gilang Prasetya Sebut Tak Sengaja Menusuk Korban |
|
|---|
| Kabur ke Bogor setelah Tikam Abang Tiri Gegara Lapak 'Pak Ogah', Gilang Sempat Jadi Pengamen |
|
|---|
| Pengakuan Adik Tikam Abang hingga Tewas Gegara Rebutan Lapak Pak Ogah, Ternyata Sehari Raup 300 Ribu |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Adik di Medan Tikam Leher Abang Tiri Pakai Gunting hingga Tewas, Ini Motifnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tampang-Gilang-Prasetya-21-tersangka-pembunuhan-terhadap-abang-tirinya1.jpg)