Berita Viral
Berani Tuding Polisi Medan Memeras Pedagang, Rakesh Akhirnya Bicara di Hadapan Perwira Polrestabes
Rakesh lantang menuding ada oknum polisi yang memeras dan meminta setoran kepada pedangan kakli lima (PKL). Polrestabes Medan pereiksa Rakesh
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Aksi Rakesh, pedagang di Jalan Gatot Subroto Medan sempat viral di media sosial.
Rakesh berani menantang petugas, bahkan mengadang mobil Satpol Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan yang mekakukan penertiban.
Rakesh lantang menuding ada oknum polisi yang memeras atau meminta setoran kepada pedangang kakli lima (PKL)
Teranyar, Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan pada Rakesh.
Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Ade Nizar Nasution mengatakan, Rakesh diperiksa untuk klarifikasi ucapannya tentang adanya dugaan personel polisi dari Polsek Medan Baru meminta uang kepada pedagang kaki lima.
Kata Ade, jika benar ada Polisi memeras pedagang akan diselidiki.
Baca juga: NONTON Live Streaming Gratis Semifinal Uber Cup Indonesia vs Korsel,Link Siaran Langsung Bulutangkis
"Kita minta keterangan, klarifikasi siapa Polisi yang dimaksud. Apabila benar Polisi, biar dilakukan penyelidikan,"ungkap Kasi Humas Polrestabes Medan Iptu Ade Nizar Nasution, Jumat (3/5/2024).
Bukan cuma dipanggil, Rakesh juga disuruh membuat video klarifikasi yang kemudian diunggah melalui akun Instagram Polrestabes Medan.
Berada di tengah-tengah Perwira Polrestabes Medan, Rakesh mengucap terima kasih kepada Kapolrestabes Medan mengenai parkir hingga pedagang kaki lima.
Baca juga: Pemko Medan Dituding Tebang Pilih Tertibkan PKL, Begini Respon Kasatpol PP
P.
"Terima kasih bapak Kapolrestabes Medan telah menjembatani nya berita video saya yang viral. Bersama bapak Kapolsek Medan Baru mengenai parkir atau mengenai jualan angkringan untuk diselesaikan perkara parkir dan angkringan yang viral kemarin,"ucapnya.
Diketahui, Rakesh sempat menyebut jika personel Polisi dari Polsek Medan Baru mengutip uang kepada pedagang dan juru parkir yang ditangkap.
"Kalau berani, tangkap orang itu. Kami punya setoran disini. Bukti pembayaran ada, ditangkap, dikompas (diminta uang). Setiap hari Polsek Medan Baru datang sama kami minta upeti Rp 5 ribu satu hari. Berapa kali dia datang sehari,"ungkap Rakesh.
Sebelumnya, Rakesh, seorang pedagang warung kopi (warkop) di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, mengaku kecewa dengan sikap Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kata Rakesh, selama Bobby Nasution menjabat Wali Kota Medan dirinya kerap kali mendapatkan diskriminasi lantaran berjualan di trotoar jalan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rakesh-pria-yang-viral-adang-Satpol-PP-disuruh-membuat-video-klarifikasi-di-Polrestabes-Med.jpg)