Cegah Pelajar Terlibat Kejahatan Remaja, Kejari Karo Berikan Pemahaman Hukum ke Pelajar

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Selain berfungsi sebagai bagian dari penegak hukum, Kejaksaan Negeri Karo juga menjalankan fungsi lainnya berupa memberikan pelayanan seperti bantuan hukum dan pemahaman hukum bagi masyarakat.

Seperti yang dilaksanakan oleh Bidang Intel pada Jumat (3/5/2024), saat mengunjungi SMAN 1 Tiganderket, di Kecamatan Tiganderket. 

Pada kunjungan tersebut, Kejaksaan Negeri Karo memberikan penyuluhan hukum kepada para pelajar melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Tim JMS dari Kejaksaan Negeri Karo, diwakili oleh Kasubsi Ekonomi, Keuangan dan Pengaman Pembangunan Strategis Halfeus Hangoluan Samosir, beserta Jaksa fungsional. 

"Jadi di Kejaksaan itukan bukan cuma perihal hukum saja, tapi ada beberapa hal lainnya salah satunya memberikan sosialisasi perihal pemahaman hukum kepada masyarakat, salah satunya pelajar," ujar Halfeus. 

Dikatakan Halfeus, melalui program JMS ini pihaknya ingin mengenalkan Institusi Kejaksaan kepada para pelajar serta formasi apa saja yang ada di Kejaksaan.

Selain itu, tim JMS juga memberikan pemahanan hukum terkait bahaya dan ancaman hukuman apabila melakukan tindak segala jenis kejahatan.

Seperti tindak pidana umum, maupun perundungan di sekolah yang menjadi perhatian khusus di dunia pendidikan. 

"Salah satu alasan adanya program JMS ini, untuk mencegah adik-adik kita para pelajar terlihat kasus kejahatan remaja. Baik itu di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah," ucapnya. 

Di tempat serupa, Kepala Sekolah SMA N 1 Tiganderket Imlek Sebayang mengucapkan terima kasih atas adanya kunjungan dari pihak Kejaksaan Negeri Karo.

Dirinya mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan tersebut supaya dapat membuka cakrawala para siswa untuk dapat berkarir di Instansi Kejaksaan.

"Dengan adanya kunjungan dari bapak Jaksa ke sekolah, kita sambut dengan baik. Dengan adanya pengenalan tentang instansi Kejaksaan, bisa menjadi pembuka bagi pelajar kita mana tau ada yang setelah lulus sekolah mau melanjutkan cita-citanya menjadi bagian dari Kejaksaan," ujar Imlek. 

Selain, dirinya mengatakan dengan adanya pemahaman hukum yang diberikan bisa menjadi antisipasi bagi pelajar untuk tidak melakukan tindakan kejahatan.

(mns/tribun-medan.com)