Kesehatan

Anak Anda Sering Flu dan Bersin? Waspadai Penyakit Rhinitis yang Bisa Memicu Sinusitis

Bagi orang tua yang masih memiliki anak usia sekolah, waspadai penyakit rhinitis pada anak

Editor: Array A Argus
Freepik
Ilustrasi anak sakit 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi Anda yang memiliki anak usia sekolah, diimbau mewaspadai penyakit rhinitis pada anak.

Sebab, penyakit rhinitis ini bisa memicu terjadinya peradangan hingga sinusitis.

Yang membuat khawatir, penyakit rhinitis ini justru bisa bertahan lama jika tidak segera diobati.

Dilansir dari Kompas.com, rhinitis adalah penyakit alergi yang umumnya diderita anak-anak.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Meningitis dan Gejalanya, Sakit Kepala Jadi Tanda

Anak yang terserang rhinitis umumnya akan mengalami flu, bersin dan pilek.

Kondisi ini kemudian berlanjut hingga berdampak pada peradangan di saluran hidung.

Bahkan, jika tidak ditangani dengan tepat, maka rhinitis bisa juga menyerang telinga, dan menimbulkan polip pada hidung. 

Gejala rhinitis

Dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dr. Niken Lestari, Sp. THTBKL Subs. AI (K) menjelaskan bahwa ada empat gejala klinis rhinitis alergi pada anak yang perlu orangtua ketahui.

Empat gejala rhinitis alergi yaitu bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat, terutama pada waktu tertentu dan tidak disertai demam.

Baca juga: 10 Manfaat Mendengar Musik Bagi Tubuh, Bisa untuk Diet?

"Kalau mengalami minimal dua dari empat gejala, bisa dicurigai kalau rhinitis alergi, gejalanya muncul terutama malam dan pagi hari, bedanya dengan flu bisa pagi, siang, malam dan disertai demam, kalau rhinitis muncul terutama malam dan siang hari tanpa demam," kata Niken, dilansir dari Antara, Kamis (25/4/2024).

Selain ciri khas tersebut, ada pula gejala rhinitis alergi lain yang dapat terlihat oleh mata atau dengan pemeriksaan fisik seperti:

  • Warna gelap di bawah mata karena hidung yang penuh dan tersumbat
  • Sering mengrenyitkan wajah
  • Menggoyangkan hidung dan memejamkan mata karena rasa gatal
  • Gigi geligi bagian depan terlihat lebih menonjol karena sering bernapas lewat mulut dan ada morbiditas.

Baca juga: 4 Manfaat Kentang untuk MPASI Berikut Cara Penyajian yang Tepat Bagi Bayi

"Selain gejala khas, bisa ditemukan gejala lain seperti telinga gatal atau rasa penuh, dapat ditemukan gangguan hidung, tidak peka penciuman, sakit kepala, tenggorokan langit-langit gatal, batuk dan gangguan tidur seperti mendengkur," tambah Niken.

Dokter Niken menganjurkan anak yang mengalami gejala rhinitis alergi untuk segera periksa ke klinik THT.

Pemeriksaan penunjang lain juga bisa dilakukan dengan pemeriksaan THT terutama di hidung melalui endoskopi rongga hidung, penegakan tes alergi dengan tes cukit kulit yaitu meneteskan beberapa alergen dengan hasil yang bisa dilihat dalam 15 menit.

Apa penyebab rhinitis alergi?

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak yang berisiko menderita rhinitis alergi adalah anak-anak dengan riwayat penyakit alergi pada keluarga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved