Berita Viral

Viral Dugaan Penghinaan atas Suku Pakpak di Media Sosial, Polres Dairi Segera Panggil Ahli Bahasa

Sat Reskrim Polres Dairi akan memanggil ahli bahasa atas laporan dugaan yang menghina suku pakpak di media sosial, Minggu (28/4/2024).

TRIBUN MEDAN/HO
Kantor Polres Dairi yang berada di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Sat Reskrim Polres Dairi akan memanggil ahli bahasa atas laporan dugaan penghinaan suku pakpak di media sosial, Minggu (28/4/2024).

Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Meetson Sitepu mengatakan pihaknya saat ini akan memanggil ahli bahasa terkait mencerna ujaran yang dilakukan oleh Boby Naibaho di media sosial.

"Masih proses penyelidikan, rencana minta keterangan ahli bahasa. Untuk mengetahui apakah postingan tersebut mengandung unsur penghinaan SARA," katanya.

Sebagaimana diketahui, Masyarakat Suku Pakpak di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat dibuat geram oleh seseorang yang menghina suku Pakpak.

Dugaan penghinaan tersebut dilakukan Boby Naibaho melalui akun Facebook-nya yang mengutarakan kalimat celaan terhadap Suku Pakpak.

Terkait hal itu, Dedy Kurniawan Angkat yang merupakan Bidang Hukum Gema Sicike-cike mengutuk keras perbuatan Boby Naibaho.

"Kami mengecam keras apa yang dilakukan Boby Naibaho yang telah melukai hati kami, saya tidak mengerti dengan Oknum Boby Naibaho yang merupakan suku pendatang, padahal orang tuanya dan dia tinggal di tanah Pakpak dan besar di tanah kami. Sanggup juga dia menghina suku kami. Saya tidak terima," ujarnya kepada Tribun Medan, Jumat (19/4/2024).

Kata Dedy, Boby Naibaho telah melakukan penghinaan dengan menyebutkan bahwa leluhur Pakpak itu leluhur terbodoh.

Selain itu, Boby Naibaho juga menyebut Kabupaten Pakpak Bharat merupakan wilayah hutan parbeguan (hantu) dan bahasa Pakpak tidak terkenal di Kota Sidikalang.

"Ini tiga poin yang kami anggap telah menghina dan melecehkan suku Pakpak, bahkan menghina saya, " sebutnya.

Dedi juga menyayangkan perilaku tersebut, dimana Negara Indonesia merupakan asas Berbhinneka Tunggal Ika yang harusnya saling menghargai antar suku satu sama lain.

"Kita sebagai suku yang Berbhineka harusnya saling menghargai, terutama kami Suku Pakpak yang mendiami hak ulayatnya sendiri. Harusnya suku-suku pendatang seperti Boby Naibaho hendaknya terlebih dahulu menghargai Suku Pakpak, baru lah Suku Pakpak menghargai suku pendatang, Itulah bhineka tunggal Ika yang sebenarnya," tegas Dedi

Pihaknya pun saat ini tengah melakukan konsolidasi akbar dengan tema Menjaga Kebhinekaan di tanah Pakpak Silima Suak, Kepas, Pegagan, Simsim, Klaten, dan Boang.

Harapannya hasil konsolidasi ini aliansi masyarakat suku Pakpak mendesak Polres Dairi segera menangkap Boby Naibaho.

"Kami mendesak Polres Dairi segera memproses secara hukum terhadap pelaku penghinaan suku Pakpak," tegasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved