Sumut Terkini
Pihak RS Tak Izinkan Polisi Bawa Kepsek yang Aniaya Siswa hingga Tewas, Ini Penjelasan Dirut RS
Penyidik Polres Nias Selatan mengalami kendala hingga Jumat (26/4/2024) dalam penangkapan Kepsek Safrin Zebua kepala sekolah SMK 1 Siduaori.
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Kepsek Safrin Zebua kepala sekolah SMK 1 Siduaori yang diduga menganiaya siswanya bernama Yaredi Ndururu hingga tewas.
Tersangka yang sempat akan dirujuk dan akan dimasukkan ke dalam ambulans RS Stella Maris dibawa kembali ke dalam ruangan rumah sakit karena polisi sudah bersiap untuk menangkap.
Pasien terlihat didorong ke dalam ruangan dan terdengar suara seseorang yang diduga tersangka muntah-muntah.
Polres Nisel bahkan datang dengan membawa ambulans yang dilengkapi dengan tim Medis. Saat itu terlihat, istri pelaku sampai memukul-mukul mobil ambulans polisi memperlihatkan rasa keberatan saat suaminya akan ditangkap.
(Jun-tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita Terkait: #Sumut Terkini
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepsek-Safrin-Zebua-kepala-sekolah-SMK-1-Siduaori1.jpg)