Berita Medan
Polisi Masih Selidiki Laporan Bripka Berlin Sinaga yang Curi Start Melaporkan Istri ke Polisi
Bripka Berlin mengadukan istrinya lebih dahulu ke Polda Sumut melalui kuasa hukumnya pada 21 Februari 2024 lalu.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Polda Sumut menyatakan telah menerima laporan Bripka Berlin Parhorasan Sinaga, personel Ditrreskrimsus yang melaporkan istrinya Dian Meta Sihombing atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Bripka Berlin mengadukan istrinya lebih dahulu ke Polda Sumut melalui kuasa hukumnya pada 21 Februari 2024 lalu.
Disini dia mengklaim sebagai korban kekerasan fisik dan psikis istrinya.
Kasubdit IV Renakta Ditrreskrimum Polda Sumut AKBP Wahyu Ismoyo mengatakan laporan Berlin masih diproses dan masih tahap penyelidikan, belum ditingkatkan ke penyidikan.
Dari informasi yang didapat, dugaan kekerasan fisik dan psikis yang dialami Bripka Berlin Sinaga pada 8 Februari 2024 lalu di kediaman mereka Komplek Taman Rivera, Medan Amplas.
"Laporannya masih diproses, di tahap penyelidikan,"kata AKBP Wahyu Ismoyo, Rabu (24/4/2024).
Sementara laporan Dian Meta Sihombing, istri Bripka Berlin yang melapor ke Polda Sumut dilimpahkan dari Ditreskrimum ke Polrestabes Medan.
"Tapi sebelum masuk ke Subdit Renakta, disortir dan dilimpahkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum ke Polrestabes Medan."
Sebelumnya, personel Ditrreskrimsus Polda Sumut bernama Bripka Berlin Parhorasan Sinaga dilaporkan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Dian Meta Sihombing.
Dian mengatakan, dirinya kerap digebuki pada bagian kepalanya sejak tahun 2016 atau pasca menikah dengan Bripka Berlin hingga tahun 2024 ini.
"Selama ini kekerasan yang saya dapatkan itu dia selalu memukul kepala saya, setiap ribut dia selalu menghantam kepala saya. Dari awal pernikahan sampai terakhir ini kepala saya yang selalu dihantamnya."
Pada tahun 2022 silam dan terekam kamera CCTV, Dian mengaku pernah digebuki dan dilempar mesin untuk membuka kuaci hanya karena masalah sepele.
Cuma gegara celana baru milik Bripka Berlin tak kelihatan dia ngamuk hingga menggebuki istrinya.
Mirisnya, dugaan penyiksaan ini berlangsung ketika Dian sedang mengandung 5 bulan anak ketiganya.
"Kdrt itu dipicu hal sepele seperti di video CCTV yang beredar, hanya karena dia mencari celananya yang baru tidak kelihatan dan dia emosi mengambil mesin untuk membuka kuaci lalu dilemparkan ke dada saya. Saat itu saya sedang mengandung anak saya yang ke 3. Usia kandungan 5 bulan."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bripka-Berlin-Sinaga-dan-Dian-Sihombing.jpg)