Berita Viral

PILU Bayi Berusia 6 Hari Ditampar dan Dibanting Ayah usai Konsumsi Sabu, Tak Akui Darah Dagingnya

Pilu bayi berusia 6 hari di Surabaya yang ditampar dan dibanting oleh ayahnyayang diduga pengaruh narkoba jenis sabu

Istimewa
Ilustrasi. PILU Bayi Berusia 6 Hari Ditampar dan Dibanting Ayah usai Konsumsi Sabu, Tak Akui Darah Dagingnya 

TRIBUN-MEDAN.COMPilu bayi berusia 6 hari yang ditampar dan dibanting oleh ayahnya.

Baru-baru ini kasus seorang bayi berusia 6 hari yang ditampar dan dibanting oleh ayahnya berinisial R (29) tengah menjadi sorotan.

Tak hanya ditampar dan dibanting, bayi berusia 6 hari itu juga tak diakui darah dagingnya oleh ayahnya.

Diduga bayi mungil berusia 6 hari tersebut ditampar hingga dibanting sang ayah yang diduga pengaruh narkoba jenis sabu.

Terkini, R ditangkap polisi usai dilaporkan pada Rabu (17/4/2024).

R melakukan hal tersebut karena merasa istri sirinya, N (27) hamil dengan pria lain dan menyebut korban yang baru berusia 6 hari itu bukan darah dagingnya.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Surabaya, Ida Widayati.

"Suaminya itu mengonsumsi sabu, sering tidak terkontrol emosinya itu. Padahal (ekonominya) enggak mencukupi juga, enggak kerja," kata Ida ketika dikonfirmasi melalui telepon, Senin (22/4/2024).

Selain menganiaya bayi 6 hari, pelaku juga kerap menganiaya sang istri, N dan anak pertama R dengan N.

N sendiri memiliki empat orang anak.

Anak pertama dan kedua adalah hasil pernikahannya dengan suami pertama.

Sementara anak ketiga dan anak keempat, adalah hasil pernikahannya dengan R.

"(Pasangan itu) punya anak pertama (umurnya) setahun, berarti menikah sekitar 2,5 tahun. Anaknya (istrinya) sudah empat, suami pertama anak dua, suami kedua ini anaknya juga dua," jelasnya.

Ida menyebut pelaku R kerap mempersalahkan kehamilan N yang disebut karena hubungan dengan orang lain sejak N hamil 7 bulan.

"Bayinya usia enam hari, ditempelengi (ditampar), terus dibanting. (Sampai korban) memar-memar, tapi enggak (sampai dirawat di rumah sakit), karena visum medis tidak ada retak," ujarnya.

Baca juga: Tak Mau Tanggung Jawab Usai Hamili Pacar, Polisi di Polda NTT Dipecat Tidak Hormat

Baca juga: Ayah Teuku Ryan Sebut Ria Ricis Istri Tak Pengertian Imbas Curhat Sering Ditinggal Ngopi saat Hamil

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved