Sumut Memilih

Meski Ditolak, Edy Rahmayadi Tetap Daftar ke Golkar dan Gerindra Buat Maju Pilgub Sumut

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tetap akan mendaftar ke Golkar dan Gerindra untuk maju kembali sebagai Gubernur.

|
TRIBUN MEDAN/EDWARD
Edy Rahmayadi. 

Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso menegaskan bahwa upaya Edy untuk meminta restu ke Gerindra adalah tindakan yang sia sia.

"Ngapain dia (Edy) mendaftar ke Gerindra, saya cuman mau bilang itu akan sia-sia kepada Edy. Walaupun itu hak dia mendaftar ke Gerindra tapi menurut saya itu adalah perbuatan sia sia," kata Sugiat kepada Tribun, Senin (22/4/2024).

"Yang paling pahit ketika Pilpres bayangkan pak Prabowo adalah tokoh yang pertama yang memberikan rekomendasi kepada Edy pada Pilgub Sumut 2018 lalu. Tapi dengan sesumbar Edy Rahmayadi mengatakan akan mengalahkan Prabowo dengan angka 70 persen. Itu pengkhianatan yang nyata kan," lanjut Sugiat.

Sugiat melanjutkan Gerindra kapok mendukung Edy seperti pemilihan Gubernur Sumut 2018 lalu. Kata dia Edy tidak memiliki prestasi selama menjadi Gubernur Sumut dan malah banyak meninggalkan persoalan.

"Alasan kita tolak sudah dari kemarin sudah disampaikan kita tutup pintu untuk Edy Rahmayadi. Pertama bahwa selama 5 tahun kepemimpinan Edy banyak persoalan pembangunan yang tidak bisa dituntaskan oleh Edy. Tidak ada satu pun prestasi yang dapat dibanggakan dari dia selama menjabat Gubernur Sumut 5 tahun," katanya.

Anggota DPR RI terpilih dari Gerindra itu mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan kader sendiri dalam pemilihan kepala daerah.

Termasuk pada pemilihan Gubernur dan Walikota serta Bupati di Sumut.

Namun secara resmi lanjut Sugiat, Gerindra memang belum membuka pendaftaran calon Kepala Daerah lantaran masih menunggu hasil sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

"Semangat yang disampaikan oleh DPP Gerindra adalah mengusung kader terbaik kami, apakah sebagai Bupati, Walikota dan Gubernur, baik juga sebagai Wakil. Jadi enggak mungkinlah kami dukung pengkhianatan. Sia sia dia (Edy) daftar ke Gerindra," tutupnya.

Sebelumnya petinggi Partai Golkar sudah memastikan tak lagi mendukung Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Golkar Sumut Datok Ilhamsyah.

"Kalau soal (mendukung Edy) sudah pasti tidak," kata Ilhamsyah, Senin (25/3/2024).

Ilhamsyah mengatakan Edy yang juga mantan Gubernur Sumut yang didukung Golkar pada Pilkada 2018 lalu telah menyakiti hati kader Golkar.

Hal itu merujuk pada ucapan Edy yang dinilai menyudutkan Golkar saat masih menjabat sebagai Gubernur Sumut.

Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Anggota DPRD Medan itu pun menyebutkan, akan banyak kader Golkar yang kecewa jika mereka kembali mendukung Edy sebagai Gubernur.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved