Kesehatan

Manfaat Sawi Putih dan Cara Mengatasi Asam Urat

Bagi Anda penderita asam urat, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan mengandung purin. Lantas bagaimana dengan sawi putih

Editor: Array A Argus
ist/hellosehat
Asam URAT - Bukan Cuma Jeroan dan Kacang, Gejala Asam Urat dan Larangan Konsumsi Makanan 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Penderita asam urat diwanti-wanti untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan purin cukup tinggi.

Purin sendiri adalah zat yang ditemukan secara alami dalam tubuh, tetapi zat ini juga terkandung dalam makanan tertentu.

Purin merupakan zat yang diolah tubuh menjadi asam urat dan ini normal.

Namun, jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu banyak, ini akan menyebabkan ginjal kesulitan membuangnya melalui feses dan urine.

Kondisi ini menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian.

Baca juga: Ragam Manfaat Jus Nanas Sawi, Sebagai Antioksidan dan Penurun Kolestrol

Asam urat yang berlebihan ini lah mengakibatkan nyeri sendi, pembengkakan dan peradangan.

Selain jalur obat-obatan medis, tentunya menjaga pola makan sehat adalah satu diantara ikhtiar untuk menjaga kebugaran tubuh dan alternatif mencegah penyakit kambuh.

Peyakit asam urat misalnya, penderitanya harus pandai-pandai menghindari makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat tinggi.

Terutama menjauhi makanan yang mengandung purin.

Sawi Putih untuk Asam Urat Bolehkah ?

Masih banyak yang bertanya-tanya tentang apakah sawi putih boleh dikonsumsi untuk penderita asam urat.

Pasalnya, ada sejumlah sayuran yang menjadi pantangan karena mengandung purin.

Bagaimana dengan sawi putih ?

Baca juga: Manfaat Senam Kegel Bagi Pria dan Wanita, Tidak Melulu Soal Seksualitas, dr Boyke Sarankan Ini

Dikutip berbagai sumber, ternyata ada kabar baik bahwa sawi putih boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Sebab, sawi putih kaya akan nutrisi dan mengandung purin yang rendah.

Sawi putih rendah lemak dan rendah kalori, yaitu hanya 13 kalori per 100 gram.

Sayuran ini mengandung karbohidrat, serat, protein, dan berbagai vitamin serta mineral penting.

Vitamin dan mineral yang terkandung di sawi putih adalah vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, C, E, K, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, zat besi, zinc, dan natrium.

Baca juga: Benarkah Obat Sakit Kepala Bisa Memicu Anemia Aplastik, Simak Penjelasan BPOM dan Pakar Kesehatan

Selain sawi putih, ada beberapa sayuran yang dianjurkan untuk penderita asam urat.

Berikut ini beberapa makanan yang bisa dikonsumsi sekaligus membantu mengatasi asam urat dikutip Tribunpontianak.co.id dari laman doktorsehat :

- Konsumsi makanan yang mengandung potasium yang tinggi seperti kentang, yoghurt, dan pisang.

- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya, dan stroberi.

- Buah dan sayuran untuk mengatasi penyakit asam urat, termasuk buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai, dan tomat.

Baca juga: 10 Manfaat Luar Biasa Air Jahe di Antaranya Atasi Nyeri Otot, Turunkan Berat Badan, Cegah Alzheimer

- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi.

Namun, mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirup.

Perubahan Gaya Hidup

Obat-obatan seringkali merupakan cara paling efektif untuk mengobati asam urat akut dan dapat mencegah serangan asam urat berulang.

Namun, menjalani perubahan gaya hidup tertentu juga penting untuk mengatasi asam urat, di antaranya:

1. Banyak minum air

Memperbanyak minum air agar tetap menghidrasi tubuh untuk mencegah asam urat.

Baca juga: 5 Manfaat Santap Ikan saat Sahur Selain Mencegah Asma, Menyehatkan Jantung

2. Konsumsi Protein

Makanlah daging tanpa lemak, susu rendah lemak, dan makanan sumber protein lainnya.

3. Kurangi lemak

Mengurangi asupan lemak jenuh dari daging merah, unggas berlemak, dan produk susu tinggi lemak dapat menurunkan risiko asam urat.

Baca juga: 10 Manfaat Buah Duku, Benarkah Bisa Dikonsumsui untuk Diet?

4. Menurunkan berat badan

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam urat.

Untuk itu, menurunkan berat badan bisa menurunkan risiko asam urat.

5. Rajin olahraga

Berolahraga secara teratur dan menurunkan berat badan.

Menjaga berat badan yang sehat untuk mengurangi risiko asam urat.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved