Cerita Lili Sartika, Berani Dirikan Sanggar Setelah Ikuti Ajang Duta Inspirasi Indonesia

Para perwakilan setiap provinsi mendapatkan gelar kehormatan beserta intensif coaching oleh orang yang profesional dan ahli di bidangnya. Lili mengaku mendapatkan relasi tingkat nasional lewat ajang ini.

"Saya belajar banyak tentang apresiasi diri hingga peduli sesama. Di sini tidak hanya sekadar menjadi wadah pemberdayaan pemuda, tetapi juga keluarga bagi orang-orang di dalamnya," tambahnya.

Ajang yang banyak diikuti anak muda satu ini melakukan penjaringan peminat setiap 3 bulan sekali.

Setelah berganti kepengurusan, mereka yang telah mengabdi diberi gelar graduation sebagai tanda sah lulus telah menjalankan amanah selama 3 bulan dengan baik dan benar.

Setelah lulus menjalani program, mereka akan diberi gelar graduation, kemudian diwajibkan untuk menerapkan ilmu yang telah diberikan.

"Kami diwajibkan menerapkan segala ilmu yang telah diberikan dalam 20 coaching dari pemateri profesional dan expert di bidangnya masing-masing. Ini secara nyata saya terapkan dalam kehidupan saya sehari-hari, terutama dalam sanggar yang sudah saya bangun sendiri," ujarnya.

Lili telah memiliki sanggar belajar yang telah aktif mengedukasi lebih dari 50 anak di wilayahnya. Ia membantu para orang tua sekitar memberikan pendidikan informal kepada anak-anak, khususnya di bidang literasi.

"Saya semakin semangat mengembangkan sanggar yang saya punya. Dan hal itu saya dapatkan di duta inspirasi Indonesia. Kebetulan saya ditempatkan pada bidang library yang bergerak menjalankan aktivitas mengajar," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter