Perang Iran vs Israel

KLAIM Tak Ada Korban, Ini 4 Lapis Pertahanan Israel Lumpuhkan Semua Rudal Iran, Houthi dan Hizbullah

Pemerintah Israel mengklaim telah melumpuhkan ratusan rudal yang dilancarkan Iran pada Minggu (14/4/2024). 

AFP/ANAS BABA
Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pemerintah Israel mengklaim telah melumpuhkan ratusan rudal yang dilancarkan Iran pada Minggu (14/4/2024). 

Ratusan rudal diluncurkan Iran, Houthi (Yaman), Hizbullah (Lebanon) ke wilayah Israel

Rudal dan drone ini berhasil dilumpuhkan Israel dengan dibantu Yordania, Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. 

Israel mengklaim tidak ada korban jiwa atau pun korban luka-luka dalam serangan 'Operasi Janji Pasti' yang dilancarkan Iran

Amerika Serikat menyatakan telah membantu Israel untuk melumpuhkan serangan dari Iran

AS mengerahkan jet tempur dan pertahanan lainnya untuk mencegat drone dan rudal jelajah yang masuk sebelum kawanan unmanned aerial vehicle (UAV/pesawat nirawak) itu mencapai wilayah Israel.

"Lebih dari 100 drone kamikaze Iran dilumpuhkan oleh pasukan AS dan Inggris sebelum mereka mencapai wilayah udara Yerusalem Barat," lapor outlet Radio Angkatan Darat militer Israel.

Jet tempur Israel dan Inggris dilaporkan diluncurkan untuk mencegat drone Iran di Yordania.

Selain bantuan dari sekutu, Israel memiliki empat lapis pertahanan yang dapat mendeteksi serangan udara. 

Israel telah mengerahkan beberapa sistem pertahanan udara miliknya sejak pecahnya pertempuran dengan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Sistem pertahanan itu tak hanya digunakan untuk mencegat serangan Hamas, tapi aktor lain di kawasan yang mendukung perlawanan Hamas terhadap Israel, misalnya kelompok Hizbullah dan milisi Houthi.

Sejauh ini Israel telah menggunakan sistem pertahanan udara Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow untuk melindungi wilayahnya dari serangan udara eksternal.

Israel juga memiliki sistem pertahanan udara bernama Patriot.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel perdana mengerahkan sistem pertahanan udara Arrow ketika mencegat serangan roket dari arah Laut Merah pada Selasa (31/10/2023).

Mengutip penjelasan dari beberapa sumber, berikut pemaparan tentang masing-masing sistem pertahanan udara yang dimiliki Israel.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved