Kunjungan Paus Fransiskus

INILAH Kamar Menginap dan Kasula Paus Yohanes Paulus II Saat Berkunjung di Flores 35 Tahun Lalu

Paus Fransiskus dipastikan akan mengunjungi Indonesia pada 3 September 2024 hingga 6 September 2024. 

|
Editor: AbdiTumanggor
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
KAMAR PAUS - Kamar Paus Yohanes Paulus II Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret (TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Paus Fransiskus dipastikan akan mengunjungi Indonesia pada 3 September 2024 hingga 6 September 2024. 

Indonesia menjadi negara pertama yang akan didatangi Pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini. 

Paus Fransiskus memiliki agenda mengunjungi  Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura.

Kabar sukacita ini telah dikonfirmasi Kesekretariatan Vatikan dan telah diinformasikan secara resmi oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri pada Jumat (12/4/2024) pukul 12:00 waktu Roma atau pukul 17:00 WIB.

Dalam keterangan yang diunggah melalui portal berita Vatikan dan portal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan Kenegaraannya ke Indonesia pada tanggal 3 hingga 6 September 2024.

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia (LBBP RI) untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono menyerahkan Credential Letter (Surat Kepercayaan) dari Presiden RI Joko Widodo kepada Paus Fransiskus. Penyerahan Surat kepercayaan dilakukan di Ruang Kerja Paus, Istana Kepausan, hari Senin (11/12/2023) waktu setempat. (VATICAN MEDIA)
Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia (LBBP RI) untuk Takhta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono menyerahkan Credential Letter (Surat Kepercayaan) dari Presiden RI Joko Widodo kepada Paus Fransiskus. Penyerahan Surat kepercayaan dilakukan di Ruang Kerja Paus, Istana Kepausan, hari Senin (11/12/2023) waktu setempat. (VATICAN MEDIA)

Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yang diikuti dengan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Bila kunjungan jadi terlaksana, ini akan mengulang sejarah kunjungan Paus Yohanes Paulus II tepatnya  8-12 Oktober 1989 silam atau 35 tahun lalu di Indonesia.

Diketahui saat itu Paus Yohanes Paulus II menginjakan kaki di Jakarta, Yogjakarta, Maumere di Flores, Medan dan Dili (saat masih Timor Timur).

Kedatangan Paus Yohanes Paulus II kala itu disambut antusias umat Katolik.

Kamar Paus Yohanes Paulus II Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret
KAMAR PAUS - Kamar Paus Yohanes Paulus II Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret (TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL)

Beberapa tempat yang dikunjungi Paus Yohanes Paulus II di Indonesia dibuat monumen sebagai kenangan sejarah. Bahkan, sampai saat ini menjadi salah menjadi tujuan ziarah rohani.

Salah satunya adalah jejak-jejak saat Paus Yohanes Paulus II berkunjung di Maumere, Pulau Flores.

Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka menjadi saksi sejarah kunjungan Paus Yohanes Paulus.

Peziarah umat Katolik kerap mengunjungi Seminari Tinggi Interdiosesan St Petrus Rita Piret untuk berdoa terutama di kamar Paus Yohanes Paulus II.

Kamar ini digunakan oleh Paus Yohanes Paulus II untuk menginap. Kamar terletak di arah timur dari pendopo agung Seminari Tinggi Interdiosesan Ritapiret.

Terdapat Patung Jhon Paul II di taman yang tak jauh dari letak kamar tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved