Idul Fitri 2024
Salat Id di Masjid Raya, Sultan Deli: Banyak-banyak Minta Maaf ke Orangtua dan Jaga Silaturahmi
Ratusan jamaah memadati Masjid Raya saat melaksanakan Sholat Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/4/2024).
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan jamaah memadati Masjid Raya, Medan saat melaksanakan Sholat Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/4/2024).
Pantauan Tribun Medan, para jamaah mulanya memadati area halaman Masjid hingga keluar ke badan jalan.
Cuaca yang mendung menambah kesejukan saat melakukan Sholat Id di pagi hari bersama dengan teman dan sanak saudara. Kertas koran pun menjadi alas bagi jamaah saat melangsungkan ibadah Sholat.
Pelaksanaan Sholat Id di Masjid Raya itupun dihadiri Sultan Deli ke 14 Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah .
Dengan menggunakan pakaian adat Melayu, menggunakan mobil sedan berwarna hitam langsung disambut oleh pengurus Masjid Raya yang sudah menunggu di depan pintu masuk Masjid.
Setelah melaksanakan Sholat Id, Sultan langsung di sambut masyarakat yang penasaran dengan Sultan Melayu tersebut.
Kepada awak media, dirinya mengaku senang atas pelaksanaan Idul Fitri tahun ini antara NU dengan Muhammadiyah digelar secara bersama - sama, sehingga menambah kebersamaan.
"Cukup luar biasa hari ini karena NU sama Muhammdiyah sama, kita semua lebarannya sama. Jadi luar biasa untuk hari ini, " ujarnya.
Selain itu dirinya meminta kepada masyarakat Kota Medan untuk meminta maaf kepada orangtua dan tetap menjalin silaturahmi .
"Banyak - banyak minta maaf sama orangtua pastinya, dan jaga Silaturahmi, " sebutnya.
Dirinya pun berharap di hari Idul Fitri ini kondisi di Indonesia tetap kompak dan jangan mudah terpecah belah.
"Semoga tidak terpecah belah, berkah selalu dan jaga kerukunan dan ketertiban di masyarakat, " tutupnya.
Sementara itu, menurut salah seorang jamaah, Rahmad Affandi mengungkapkan rasa bahagianya saat melangsungkan ibadah Sholat Idul Fitri.
Apalagi di tahun ini, saat pelaksanaan ibadah puasa juga sangat berkesan saat seluruh masyarakat baik yang muslim maupun non muslim saling berebut membeli takjil.
"Tahun ini lebih banyak beragam ya. Karena masyarakat , tidak hanya kita (muslim) saja yang merayakan. Apalagi ketika bulan puasa, saat berbagi takjil juga . Suasana tahun ini lebih damai sih, " ujar Fandi.
Ia yang datang terlambat terpaksa harus melaksanakan Sholat di jalan raya. Namun, meskipun demikian hal tersebut malah semakin mempermudahnya untuk bisa lebih cepat pulang dari jamaah lainnya.
"Kalau di dalam kan pasti padat. Jadi harus berdesakan kalau mau keluar. Jadi lebih baik di luar aja. Akses untuk keluarnya lebih mudah, " tutup Fandi.
(Cr7/tribun-medan.com)
| Kisah Dwi Rizky Jalani Lebaran di Jepang, Rindu Momen Berburu THR bersama Keluarga |
|
|---|
| 15 April Jadi Puncak Arus Balik di Tol Belmera, Ini Kata Jasa Marga |
|
|---|
| Tampilan Baru Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Jadi Pilihan Libur Lebaran Warga Medan |
|
|---|
| Hingga Hari H Idul Fitri 1145 H, ASDP Danau Toba Seberangkan 22.793 Ribu Penumpang |
|
|---|
| 849 Warga Binaan Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapas Siantar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sultan-Deli-ke-14-Seripaduka-Baginda-Tuanku-Sultan-Mahmud-Aria-Lamantjiji-Perkasa-Alam-Shah1.jpg)