Idul Fitri 2024
Tampilan Baru Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Jadi Pilihan Libur Lebaran Warga Medan
Penangkaran Buaya Asam Kumbang yang berada di Jl. Bunga Raya II No.8 menjadi pilihan destinasi wisata untuk mengisi momen libur lebaran.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penangkaran Buaya Asam Kumbang yang berada di Jl Bunga Raya II No.8 menjadi pilihan destinasi wisata bagi warga Medan, untuk mengisi momen libur lebaran 2024.
Hal tersebut juga didukung dengan tampilan baru dari penangkaran buaya terbesar se Asia Tenggara tersebut.
Kini, penangkaran buaya Asam Kumbang tampil dengan suasana yang lebih apik, kolam yang luas dan lebih estetik.
Petugas penangkaran buaya Jemari mengatakan para pengunjung mulai ramai bahkan sejak hari pertama lebaran hingga di lebaran ke 3 ini.
"Hari pertama lebaran juga sudah ada pengunjung, tapi datangnya mulai tengah hari," ujarnya kepada Tribun Medan, Jumat (12/4/2024).
Para pengunjung mulai meramaikan lokasi wisata mulai pukul 10.00 WIB. Jemari mengatakan tingginya intensitas pengunjung juga dipengaruhi oleh bentuk penakaran saat ini.
"Sejak direnovasi lebih banyak lah pengunjungnya, karena kan areanya lebih luas, apalagi dibandingkan dengan tahun semalam, masih proses renovasi itu," ungkapnya.
Dengan adanya renovasi ternyata jumlah buaya di sana jadi berkurang. Jemari mengatakan hal tersebut karena beberapa buaya mengalami depresi hingga pada 1 tahun belakangan tidak berkembang biak.
Dulunya jumlah buaya di penangkaran mencapai 2 ribuan lebih. Tetapi kini bahkan tidak mencapai seribu buaya.
"Nggak tau jumlah pastinya, karena pun untuk kolam utama tidak ada kita hitung jumlahnya, tapi kayaknya sudah nggak sampai lagi 2 ribu ekor, paling ratusan ekor sajalah," katanya.
Kemudian untuk atraksi berfoto dengan buaya juga masih ditiadakan karena buaya yang biasanya sudah terlatih untuk berfoto dan berada didekat pengunjung sudah liar kembali.
Sehingga akan membutuhkan waktu untuk melatihnya lagi agar dapat dekat dengan pengunjung dan bisa berfoto bersama buaya.
"Karena kan selama pembangunan kita tidak keluarkan, jadi dia ganas lagi. Butuh beberapa waktu lah untuk dilatih dulu, kalau latih buaya baru bisa sampai 1 tahun, kalau yang lama kita latih ulang sekitar 3 bulanan," katanya.
Berdasarkan amatan Tribun Medan, para pengunjung sangat antusias memberikan makan kepada buaya disana.
Untuk buaya di kolam utama yang cukup besar sampai berebut dan bertikai ketika mendapatkan makanan dari pengunjung.
| Kisah Dwi Rizky Jalani Lebaran di Jepang, Rindu Momen Berburu THR bersama Keluarga |
|
|---|
| 15 April Jadi Puncak Arus Balik di Tol Belmera, Ini Kata Jasa Marga |
|
|---|
| Hingga Hari H Idul Fitri 1145 H, ASDP Danau Toba Seberangkan 22.793 Ribu Penumpang |
|
|---|
| 849 Warga Binaan Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapas Siantar |
|
|---|
| Hari Raya Idul Fitri, Pantai Pasir Putih Parparean Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penangkaran-Buaya-Asam-Kumbang_Tampilan-Baru-Penangkaran-Buaya_.jpg)