eParking di Medan

Viral Warga dan Jukir Adu Jotos Gegara Alat e-Parking Rusak, Begini Kata Kadishub Medan

Kadishub Medan angkat bicara tentang banyaknya warga Medan yang ribut bahkan adu jotos dengan petugas parkir.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO/TribunMedan
Screenshot juru parkir dan pengendara berkelahi di Jalan Brigjend Katamso, Medan masalah uang parkir, Sabtu (6/4/2024). Adu jotos terjadi lantaran warga menolak membayar secara tunai, sementara pengakuan jukir alatnya rusak. 

Ditegaskan Iswar, apabila ada jukir yang tetap memaksa untuk meminta bayaran parkir secara tunai, itu sudah termasuk Pungli. Sehingga permasalahan tersebut akan dibawa ke ranah hukum.

"Agar program ini berhasil, saya minta kepada masyarakat untuk tidak membayar uang parkir secara tunai. Tujuannya agar parkir kita lebih tertib kedepannya," jelasnya.

Dijelaskan Iswar, pihaknya selalu melakukan patroli untuk mengamankan petugas parkir. Namun pihaknya seperti main kucing-kucingan

"Fenomenanya gini, kami tidak bisa sekaligus memberantas jukir tersebut. Karena setiap kami datang mereka sembunyi. Setiap kami pergi mereka datang lagi. Sementara kami tidak bisa berada di lokasi setiap hari untuk pengawasan. Sebab, jika setiap hari di sana, kalau ada petugas Dishub yang jaga lokasi, mereka sajalah jadi jukir nya. Logikanya kan begitu,"terangnya.

Iswar mengaskan, setiap ada jukir yang bertingkah, itu pasti akan ada hukumannya.

"Jadi ayo jangan takut dengan jukir laporkan ke polisi terdekat atau viralkan dan tag Dishub Medan. Biar bisa ditindaklanjuti dengan cepat. Jangan main kekerasan cukup videokan saja dan tag instagram Dishub Medan @dishub_medan. Biar kami yang memberi tindakan,"jelasnya.

Diketahui, Beredar sebuah rekaman video seorang warga dan juru parkir adu jotos di pinggir Jalan.

Dalam rekaman video, pria berkaus cokelat terus menghajar dan menjambak rambut tukang parkir hingga bertubi-tubi hingga mereka terjungkal, berguling ke aspal.

Begitu juga sebaliknya, juru parkir yang mengenakan rompi oranye juga terus berusaha membalas pukulan pria bertubuh tinggi tersebut. Perkelahian nampak tak seimbang.

Jukir berambut gondrong nampak jauh lebih banyak digebuki dibanding membalas pukulan. Mereka berhenti berkelahi setelah dilerai beberapa warga.

Belakangan diketahui, peristiwa adu jotos antara juru parkir dan pengendara motor terjadi di Jalan Brigjend Katamso Medan, tepatnya di depan toko cat Jotun, Sabtu (6/4/2024).

Menurut saksi mata bernama Rizal, perkelahian bermula ketika pengendara sepeda motor menolak membayar parkir secara tunai.

Ia meminta agar jukir menerima pembayaran melalui non tunai alias pakai alat E Parking. Namun saat itu sudah dijelaskan jika alat E-Parking yang dimiliki jukir rusak.

"Yang saya lihat tukang parkir ini dipukuli berulangkali. Kondisinya dibawah sampai berdarah biji matanya. Kejadiannya jam 3," kata Rizal.

Terpisah, juru parkir bernama Indra (36) menjelaskan kronologi awal perkelahian saat pengendara motor mau membayar parkir hanya dengan non tunai.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved