Medan Terkini

RAZIA Juru Parkir Liar di Medan, Puluhan Orang Diangkut ke Polrestabes, Pemko Gratiskan Parkir

Polisi menggelar razia terhadap juru parkir (Jukir), yang masih nekat meminta uang parkir kepada pengendara.

|
Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan
Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun memperluas patroli memastikan tak ada juru parkir (jukir) di luar kawasan Sistem e-Parking. 

Menurutnya, mau adanya Pembayaran parkir atau tidak, tetap tidak berpengaruh kepada masyarakat.

"Mereka jukir akan tetap aja minta uang parkir.  Apalagi tidak ada petugas Pemko Medan yang mengawasi. Terlebih bagi orang seperti saya yang tidak mau ribet, ya udahlah bayar parkir saja. Hitung-hitung sedekah sama mereka," jelasnya. 

Sementara seorang juru parkir di Abdullah Lubis, Imran, mengaku belum ada sosialisasi dari Pemko Medan  terkait larangan bayar parkir selain  di lokasi E-Pakring.

"Tidak tahu saya.  Memang lokasi ini bukan area E-Parking," jelasnya. 

Seharusnya, kata Imran,  yang masih berpakaian lengkap atribut Jukir ini mengaku tetap akan menjadi jukir di Abdullah Lubis. 

"Kecuali sudah ada arahan dari Pemko secara langsung. Jangan mendadak gitu. Kalau enggak,  seluruh jalan saja diterapkan e-parking, jangan setengah-setengah," jelasnya. 

Hingga saat ini, terkait penerapan aturan bebas biaya parkir kecuali di area E-parking, Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Dinas Perhubungan. 

Baca juga: Terungkap Alasan Wali Kota Bobby Kenapa Sekarang Terapkan Parkir Gratis di Medan

Alasan Pemko Gratiskan Parkir 

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan,  alasan digratiskannya parkir selain di tempat E-Parking   karena  Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tidak pernah terpenuhi. 

Bobby  Nasution menjelaskan, agar PAD perparkiran  terpenuhi, pihaknya membutuhkan tim khusus  selain dari Dinas Perhubungan. 

Viral pengendara mobil dimintai uang parkir oleh juru parkir liar di Kawasan Pajak Petisah semestinya gratis.
Viral pengendara mobil dimintai uang parkir oleh juru parkir liar di Kawasan Pajak Petisah semestinya gratis. (Instagram @medantau.id)


Bobby Nasution juga mengajak dan meminta unsur Forkopimda membantu Dinas Perhubungan dalam menertibkan juru parkir yang ada selain di tempat E-Parking.

"Jadi (parkir) kita gratiskan saja dari pada bocor kemana - mana sehingga akan menjadikannya potensi yang tidak baik," jelasnya.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan meminta masyarakat yang beraktivitas untuk sukseskan penerapan parkir non tunai atau parkir elektronik (e-Parking)
Penerapan parkir non tunai atau parkir elektronik (e-Parking) (Istimewa)


Bobby mengatakan, jika ada aduan dari masyarakat terkait penerapan parkir gratis ini baik di lapangan maupun administrasi agar Polrestabes Medan, Kodim 0201/Medan dan Kajari Medan mohon lebih responsif.

"Kami mohon dibantu Pak Kapolrestabes, Pak Dandim dan Pak Kajari terkait penerapan parkir non elektronik (konvensional) yang telah digratiskan di lapangan," kata Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby, pihaknya kesulitan dalam membedakan mana petugas parkir  dan preman di lapangan.

"Selama ini begitu mau diamankan, mereka menunjukkan kartu dari Dishub Kota Medan," ucapnya. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved