Medan Terkini
RAZIA Juru Parkir Liar di Medan, Puluhan Orang Diangkut ke Polrestabes, Pemko Gratiskan Parkir
Polisi menggelar razia terhadap juru parkir (Jukir), yang masih nekat meminta uang parkir kepada pengendara.
Menurutnya, mau adanya Pembayaran parkir atau tidak, tetap tidak berpengaruh kepada masyarakat.
"Mereka jukir akan tetap aja minta uang parkir. Apalagi tidak ada petugas Pemko Medan yang mengawasi. Terlebih bagi orang seperti saya yang tidak mau ribet, ya udahlah bayar parkir saja. Hitung-hitung sedekah sama mereka," jelasnya.
Sementara seorang juru parkir di Abdullah Lubis, Imran, mengaku belum ada sosialisasi dari Pemko Medan terkait larangan bayar parkir selain di lokasi E-Pakring.
"Tidak tahu saya. Memang lokasi ini bukan area E-Parking," jelasnya.
Seharusnya, kata Imran, yang masih berpakaian lengkap atribut Jukir ini mengaku tetap akan menjadi jukir di Abdullah Lubis.
"Kecuali sudah ada arahan dari Pemko secara langsung. Jangan mendadak gitu. Kalau enggak, seluruh jalan saja diterapkan e-parking, jangan setengah-setengah," jelasnya.
Hingga saat ini, terkait penerapan aturan bebas biaya parkir kecuali di area E-parking, Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Dinas Perhubungan.
Baca juga: Terungkap Alasan Wali Kota Bobby Kenapa Sekarang Terapkan Parkir Gratis di Medan
Alasan Pemko Gratiskan Parkir
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, alasan digratiskannya parkir selain di tempat E-Parking karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tidak pernah terpenuhi.
Bobby Nasution menjelaskan, agar PAD perparkiran terpenuhi, pihaknya membutuhkan tim khusus selain dari Dinas Perhubungan.
Bobby Nasution juga mengajak dan meminta unsur Forkopimda membantu Dinas Perhubungan dalam menertibkan juru parkir yang ada selain di tempat E-Parking.
"Jadi (parkir) kita gratiskan saja dari pada bocor kemana - mana sehingga akan menjadikannya potensi yang tidak baik," jelasnya.
Bobby mengatakan, jika ada aduan dari masyarakat terkait penerapan parkir gratis ini baik di lapangan maupun administrasi agar Polrestabes Medan, Kodim 0201/Medan dan Kajari Medan mohon lebih responsif.
"Kami mohon dibantu Pak Kapolrestabes, Pak Dandim dan Pak Kajari terkait penerapan parkir non elektronik (konvensional) yang telah digratiskan di lapangan," kata Bobby Nasution.
Dijelaskan Bobby, pihaknya kesulitan dalam membedakan mana petugas parkir dan preman di lapangan.
"Selama ini begitu mau diamankan, mereka menunjukkan kartu dari Dishub Kota Medan," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kombes-Teddy-Jhon-Sahala-Marbun-Sistem-e-Parking.jpg)