Medan Terkini

Faktor Penyebab Diterapkan Parkir Gratis di Medan, Kadis Perhubungan Ungkap Kebocoran PAD

Faktor diterapkannya program parkir gratis di lokasi yang bukan Elektronik Parkir (E-Parking) karena adanya kebocoran Pendapatan Asli Daerah  (PAD) pa

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Sejumlah motor terparkir di depan Masjid Raya Al-Mashun Jalan Sisingamangaraja Nomor 32, Kota Medan, Rabu (3/4/2024). Pemko Medan menerapkan aturan gratis biaya parkir di ruas jalan yang tidak memakai sistem Parkir Elektronik (E-Parking). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kepala Dinas Perhubungan,  Iswar Lubis, membenarkan satu di antara faktor diterapkannya program parkir gratis di lokasi yang bukan Elektronik Parkir (E-Parking) karena adanya kebocoran Pendapatan Asli Daerah  (PAD) parkir Kota Medan. 


Iswar mengklaim meski ada kebocoran, retribusi parkir Kota Medan masih tinggi dibanding daerah lain se Indonesia. 


Dikatakan Iswar, dirinya tidak mengetahui  secara detail dan  pasti berapa jumlah  kebocoran PAD parkir di Kota Medan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis (TRIBUN-MEDAN.com/ Anisa Rahmadani)


" Iya (ada kebocoran PAD) tapi begini ya. Saya gambarkan  Kota Surabaya. Kota itu lebih luas dari Kota Medan. Jumlah kendaraan lebih banyak.tarif parkir lebih tinggi sebesar Rp 5 ribu. Tapi retribusinya lebih rendah daripada Medan,"Jelasnya, Sabtu (6/4/2024)


Sementara Medan, kata Iswar  tarif lebih murah dan jumlah kendaraan lebih sedikit tapi retribusi parkir di Tahun 2023 berjumlah Rp 28 miliar. 


"Jadi kalaupun PAD Parkir bocor minimal kami paling sedikit kebocorannya. Saya tidak membantah adanya kebocoran. Tapi saya hanya menggambarkan retribusi parkir di Surabaya dan Medan,"ucapnya. 


Ditegaskan Iswar, apapun yang menjadi presepsi masyarakat tentang aturan tersebut, pihaknya tidak peduli. 


" Kalau pandangan orang atau masyarakat tentang program parkir gratis ini silahkan saja,"jelasnya. 


Menurut Iswar,   meski ada kebocoran PAD perparkiran Kota Medan masih baik-baik saja. 


"Jadi  PAD parkir kita masih baik-baik saja," jelasnya.    

 


Iswar menjelaskan  39    petugas parkir  sudah diamanka sampai hari ini. Kemudian, pihaknya juga sudah membentuk tim patroli  bekerjasama  dengan petugas kepolisian.


"Saat ini antisipasi dari kita, kita lakukan pengamanan secara mobile dengan pihak kepolisian," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved