Berita Viral

ANIES Tegas Ogah Maju Pilkada Jakarta, Pilih Oposisi, Refly Harun Singgung Pengkhianatan Prabowo

Capres Anies Baswedan kembali memberi tanggapan gegara dikaitkan bakal maju di Pilkada DKI Jakarta. 

|
HO
Anies Baswedan saat ditanya persiapan maju dalam Pilkada Jakarta 

TRIBUN-MEDAN.com - Capres Anies Baswedan kembali memberi tanggapan gegara dikaitkan bakal maju di Pilkada DK Jakarta  ( dulu DKI Jakarta ). 

Mantan Gubernur DKI Jakarta menyatakan tidak maju dalam kontestasi Pilkada DK Jakarta

Nama Anies kian santer dihubung-hubungkan setelah dirinya diprediksi akan kalah dalam kontestasi Pilpres 2024. 

Diketahui, Anies, yang merupakan calon presiden nomor urut 1 bersama calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar, masih berjuang lewat jalur Mahkamah Konstitusi untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pilpres. 

Jika Anies kalah, tak sedikit publik yang memprediksi dirinya akan maju Pilkada Jakarta sebagai "batu loncatan" untuk persiapan Pilpres 2029 mendatang. 

Namun, bagaimana respons Anies soal dirinya maju di Pilkada Jakarta?

Anggota Tim Hukum Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Refly Harun, berkomentar. 

Ogah Dipilih Prabowo

Jika seandainya model pemilihan Gubernur lewat jalur Presiden, Anies Baswedan dipastikan ogah menerima tawaran tersebut. 

Jika Prabowo dipastikan menang dan telah resmi menjadi Presiden RI, Anies berpendirian teguh bahwa dirinya tak akan menerima pinangan bergabung ke dalam pemerintahan.

Baca juga: KUBU Ganjar Yakin Kemenangan Prabowo-Gibran Dibatalkan, Tim AMIN Klaim Telah Menangkan Sidang di MK

Baca juga: JADWAL Tayang Liga Spanyol Malam Ini, Atletico Vs Girona, Mallorca Vs Real Madrid, Barca Dini Hari

 Maka dari itu, ia akan tegas menolaknya. 

Hal itu disampaikan Anies ketika bertemu dengan Refly Harun. 

"Anies udah bilang enggak mau. Baru kemaren saya datang ke sana. Dia bilang begini, tolong jangan timpahkan kesalahan yang dibuat orang lain kepada saya," kata Refly dilansir dari tayangan Youtube Komisidotco pada Jumat (29/3/2024). 

Anies tak ingin mengikuti jejak Prabowo Subianto yang tak kuat menjadi oposisi dan tergoda untuk bergabung ke dalam pemerintahan. 

Menurut Anies, Prabowo berpindah haluan demi memenangkan Pilpres dan menjadi penguasa. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved