Medan Terkini

Pria yang Sering Lakukan Pungli di Kawasan Industri Medan Akhirnya Ditangkap

Polisi menangkap seorang pria yang sering melakukan pungutan liar (Pungli) di kawasan Kawasan Industri Medan (KIM), Kecamatan Labuhan.

TRIBUN MEDAN/HO
preman yang sering melakukan pungli di kawasan KIM setelah ditangkap polisi. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menangkap seorang pria yang sering melakukan pungutan liar (Pungli) di kawasan Kawasan Industri Medan (KIM), Kecamatan Labuhan.

Pelaku yang diamankan yakni bernama Haris (32) warga Desa Sinar Gunung, Kecamatan Labuhan Deli.

Menurut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, pelaku ini ditangkap setelah aksi pungli yang dilakukannya viral di media sosial.

"Penangkapan terhadap Haris bermula dari informasi yang diperoleh oleh petugas," kata Janton kepada Tribun-medan, Senin (1/4/2024).

Ia menjelaskan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya pun langsung mencari keberadaan pelaku dan menangkapnya, pada Minggu (31/3/2024) kemarin.

"Pada Minggu siang, Haris berhasil diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut," sebutnya.

Lebih lanjut, dikatakannya saat ini pelaku sudah dijebloskan ke dalam penjara dan akan menjalani proses hukum.

"Pelaku akan dijerat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku atas perbuatannya yang merugikan masyarakat," bebernya.

Janton menegaskan bahwa, pihaknya tidak mentolerir aksi-aksi pungli yang dilakukannya oleh para preman yang meresahkan masyarakat.

"Kita akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelaku pungli untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan," ungkapnya.

Sebelumnya, Sebuah video yang menarasikan sopir pikap dipalak preman viral di media sosial.

Sopir pikap tersebut dipalak ketika saat melintas di Kawasan Sinar Gunung, KIM 1, Deliserdang, Sumatera Utara.

Aksi pemalakan itu kemudian direkam diam-diam oleh korban dan rekaman itu beredar luas di media sosial.

Dalam keterangan unggahan itu, perekam video yang juga merupakan korban menceritakan kronologi aksi pemalakan itu.

Korban yang merupakan sopir pikap menyebutkan awalnya mereka melintas di Kawasan Sinar Gunung.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved