Berita Medan
Berkah Ramadan, Produsen Kue Kering di Medan Mulai Banjir Pesanan
Dalam sehari, rumah produksi kue keringnya, mampu mengolah 50 kg tepung, yang akan dipasarkan ke Aceh hingga Jakarta.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengusaha kue kering di Medan mulai banjir orderan sejak memasuki bulan Ramadan di tahun 2024 ini.
Kartika Setiawan pemilik rumah produksi kue kering Ika Cookies di Medan, mengatakan bahwa tokonya sudah banjir orderan sejak Minggu pertama bulan Ramadan.
Dalam sehari, rumah produksi kue keringnya, mampu mengolah 50 kg tepung, yang akan dipasarkan ke Aceh hingga Jakarta.
"Produksi sehari bisa 50 kilogram, karena sudah ada reseller kita stok kue setiap hari, nggak nunggu ada pesanan baru buat," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (1/4/2024).
Awal mula toko milik Kartika ini berdiri berbekal dari resep ibunya yang bekerja di Malaysia.
"Resep awal buat kue dari Malaysia, karena ibu saya dulu kerja di sana, kemudian resepnya di ambil dan buat di Indonesia, sejak 10 tahun yang lalu," ungkapnya.
Tokonya menjual aneka macam kue kering, dengan harga lebih murah, dan kue yang dibuat juga lebih unik dan menarik.
Adapun kue paling laris di toko Ika Cookies ini adalah almond mata, almond green tea, serta yang terbaru ada kue afghan dan green pea.
Tingginya permintaan kue kering menjelang lebaran, Kartika bahkan harus menambah pekerjanya, yang biasanya hanya 5 orang kini jadi 7 orang.
"Pekerja 5 orang, sekarang ini karena permintaan tinggi ada 7 pekerja," jelasnya.
Disebutnya ada peningkatan sekitar 20 persen penjualan dari tahun sebelumnya. Meskipun tidak naik secara signifikan, tetapi kenaikan tersebut cukup terlihat.
"Peningkatan dari tahun sebelumnya ada, tetapi tidak ada kenaikan secara signifikan, ada sekitar 20 persen saja," pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Produsen-kue-kering-di-Medan-mulai-banjir.jpg)