Tinjau SPBU di Sumut, Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok & Distribusi BBM Jelang Lebaran 2024 Aman

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut pastikan stok kebutuhan BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) jalur mudik dan wisata di Sumatera Utara.

Dari peninjauan tersebut, Pertamina memastikan stok dan distribusi BBM aman dalam menghadapi Idul Fitri 2024.

Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi didampingi Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Freddy Anwar menyampaikan bahwa peninjauan ini dilakukan dalam rangka persiapan menjelang Idul Fitri 2024.

Disebutnya Sumut berbeda dengan daerah lainnya, karena mobilitas masyarakat justru tinggi bukan pada saat arus balik dan mudik, tetapi pada momen libur lebaran.

"Trennya di Sumut ini mobilitas tinggi disaat libur lebaran. Oleh sebab itu kita tidak hanya mempersiapkan dari sisi arus mudik dan arus balik, tetapi juga siaga dijalur wisata, rawan bencana dan kecelakaan, karena dititik itulah masyarakat butuh layanan dari kami," ujarnya kepada Media, dalam peninjauan yang dilakukan di SPBU Rest Area km 65 Tol Medan Tebingtinggi, Senin (1/4/2024).

Pada peninjauan ini, dipastikan dua hal yakni pelayanan dan kualitas. Dari segi pelayanan diperhatikan stok, sehingga jika terjadi peak season sudah siap dihadapi.

"Kemudian untuk segi kontroling, kita sebenarnya sudah rutin melakukan cek tera, disini kita pastikan kembali apakah pengecekan tersebut sudah tepat," jelasnya.

Diterangkannya, pengawasan seperti ini selalu rutin setiap bulan dilakukan, walaupun tanpa ada instruksi dari pusat.

Pengecekan tera yang dilakukan secara on site masih berada dalam kondisi baik, artinya siap dan aman digunakan masyarakat.

Pada momentum lebaran tahun 2024 ini, Pertamina memperkirakan sejumlah bahan bakar akan naik, seperti LPG naik sekitar 4 persen, BBM gas oil 12 persen, dan Avtur akan naik sekitar 1.3 persen secara nasional.

"Khusus untuk solar, karena biasanya pada momentum lebaran kendaraan berat dilarang melintas, akan mengalami penurunan sekitar 13 persen," ungkapnya.

Dari sisi stok, Arya juga menjelaskan bahwa Pertamina sudah memprediksi kan stok ini cukup aman.

"Untuk gas 15 hari stoknya sudah kita build up, sedangkan gas oil 2-3 Minggu, jadi ini konsumsi yang cukup untuk perayaan lebaran, baik itu arus mudik, arus balik dan juga libur lebaran tersebut," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter