Berita Sumut

Danlanal Nias sebut Akan Penuhi Janji pada Keluarga Korban, Serda Adan akan Dihukum Seberat-beratnya

Laporan tersebut  diterima Letda Laut Joni Wanto Harefa perihal kehilangan anggota keluarga setelah bersama dengan anggota TNI AL Lanal Nias.

Penulis: Arjuna Bakkara |

Terkait hal ini, kata Kolonel Laut, Penyidik TNI AL juga bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polres Sawahlunto dan Polres Solok.

"Pihak TNI AL juga berkomunikasi dengan pihak keluarga sebagai pelapor mengenai perkembangan penyidikan,"ujarnya.

Sesuai harapan pihak keluarga berharap agar jenazah dapat ditemukan, Lanal Nias kata Kolonel Whisnu siap memfasilitasi serta menyediakan akomodasi bagi keluarga korban dan sekaligus pendampingan dengan Polres Swahlunto Sumatera Barat.

Terkait tindakan tersbut, Danlanal Kolonel Laut Whisni menyampaikan dalam kasus ini pelaku AAM melakukan perbuatannya atas kekuasaannya sendiri dan tidak diketahui sama sekali oleh Komandan dan Mako Lanal Nias.

Dia juga menyampaikan dengan tegas bahwasannya dalam rekrutmen prajurit TNI AL tidak dipungut biaya apapun dan tanpa gratifikasi dan uang, apabila ada ditemukan oknum mengatasnamakan TNI AL untuk melakukan pemungutan biaya ataupun penyalahgunaan wewenang dalam melakukan rekrutmen agar segera dilaporkan ke Mako Lanal Nias.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait keterlibatan pelaku dan aliran dana yang diperas dari keluarga korban, Danlanal mengatakan penyidik sedang mendalami.

Sedangkan keterlibatan pelaku lain dalam pembunuhan itu, kata Dalanlanal dua orang lainnya yang merupakan warga Sipil berinisial T sudah ditahan di Polres Sawahlunto dan MMA di Polsek Solok Sumatera Barat.

Untuk memastikan apakah penemuan jenazah pada Penghujung Desember 2022 yang berdekatan dengan tanggak pembunuhan, Lanal Nia kata Kolonel Laut Whisnu sedang berkordinasi dengan Polres Solok Sumbar maupun keluarga korban.

"Kemungkinan jenazah bisa jadi adalah korban. Memang ada informasi penemuan jenzah di Sawahlonto Sumbar, nah ini sedang didalami Penyidik. Mengenai hal ini penyidik akan memanggil keluarga korban sebagai saksi untuk identifitikasi dan dicocokkan dengan jenazah tersebut,"kata Kolonel Laut Whisnu.

Diseutnya,Lanal Nias akan memfasilitasi keluarga korban dan akan melakukan pendmpingan  dan mengakomodasi keluarga menuju Padang untuk diambil kepentingan penyidikan. 

"Apabila 100 persen jenazah terebut adalah korban, Lanal Nias akan memfsilitasi pemulangan jenazah korban,"ujarnya.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved