Viral Medsos

Kesal Hubungannya Tak Direstui Ortu Karena Hamil Duluan, Wanita di Jepara Buang Bayinya ke Sungai

Bayi malang tersebut dibunuh dan dibuang oleh pelaku ke sungai yang berada di belakang rumahnya.

|
Editor: Satia
Via doisongphapluat
Ilustrasi Bayi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kesal hubungannya tak direstui orang tua karena hamil duluan, gadis di Jepara tega bunuh bayinya sendiri.

Wanita berinisial SN berusia 18 tahun ini amankan polisi usai membunuh bayinya sendiri.

Bayi malang tersebut dibunuh dan dibuang oleh pelaku ke sungai yang berada di belakang rumahnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Pria Terekam CCTV Curi Tas Jemaah di Masjid, Pura-pura Ikut Salat Cari Kesempatan

Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, pelaku tega membunuh bayinya akibat malu mengandung anak dari hasil hubungan dengan pacarnya AP warga Desa Bategede, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

"Awalnya dimintai keterangan memang tersangka sengaja membunuh karena malu," kata Kasatreskrim Jepara.

Dia mengatakan bahwa sebenarnya AP pacar pelaku yang saat ini menjadi saksi dalam kasus ini, telah memiliki niat untuk bertangung jawab.

Namun niat baiknya dihalangi oleh orang tua yang tidak menyetujui hubungan antara pelaku dan saksi.

"Hubungan dengan pacarnya, pacarnya sebenarnya mau bertangung jawab tapi orang tuannya tidak setuju menikah dengan itu, pacarnya berencana setelah lebaran mau dinikahi," ungkapnya.

Pelaku dan saksi pun memprakirakan bayi tidak lahir sebelum lebaran namun faktanya berbeda.

"Ternyata anaknya sudah keluar dan dibunuh itu," ungkapnya.

Baca juga: MENOHOK! Alasan Ganjar ‘Ogah’ Gabung Jadi Menteri Prabowo-Gibran : Lebih Baik Berada di Luar

Saat ini Satreskrim Polres Jepara masih menunggu keadaan kesehatan pelaku yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit mulai membaik.

Dinilai sudah cukup baik, Satreskrim Polres Jepara akan memproses pelaku seusai dengan tindak pidana yang dilakukannya.

"Belum bisa dimintai keterangan karena masih di rawar dirumah sakit. Keluaran dari rumah sakit kami lakukan pemeriksaan setelah itu kamu lakukan penahanan," tuturnya.

a menambahkan alasan pacar pelaku dijadikan saksi lantaran, AP memiliki niat baik untuk bertangung jawab dan tidak meminta untuk menggurkan kandungan dari pelaku.

"Pacarnya saksi karena tidak menyarankan untuk mengugurkan, laki laki bertangung jawab ingin menikahi," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved