Viral Medsos

DETIK-DETIK Menegangkan Bocah Diselamatkan Usai Diculik WNA di Balik, Paman Tabrak Pagar Rumah

Saat itu, korban NPAPSD bersama sepupunya, KN (8), hendak pergi ke warung dan melintas di depan rumah pelaku.

Editor: Satia
Instagram
WNA Amerika Culik Bocah di Bali, Dramatis Detik-detik Diselamatkan Paman, Polisi Cek Kejiwaan Pelaku 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang warga negara asing (WNA) nekat menculik dan mengancam bocah berusia 8 tahun di Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.

WNA yang nekat menculik ini diketahui berinisial DCB (33). Pelaku diketahui merupakan warga negara AS.

Bocah malang yang diculik dan diancam ini berinisial NPAPSD.

"Pelaku saat ini sudah diamankan di Polresta Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk mencari apa motif pelaku dan memeriksakan kejiwaan pelaku ke rumah sakit Prof. Ngoerah Sanglah, serta koordinasi dengan pihak Imigrasi dan Konsulat Amerika," sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Humas Polda Bali, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Pria Meninggal Gantung Diri di Sumber Jaya II ,Polsek Siantar Martoba Olah TKP

Belum diketahui apa motif DCB nekat melakukan aksinya.

Petugas berencana memeriksa kondisi kejiwaan DCB ke RSUP IGNG Ngoerah.

Peristiwa itu berlangsung pada 25 Maret 2024 lalu.

Saat itu, korban NPAPSD bersama sepupunya, KN (8), hendak pergi ke warung dan melintas di depan rumah pelaku.

Pelaku kemudian mengajak korban berbincang dan tiba-tiba menarik tangan kiri korban menggunakan kedua tangannya.

Korban digendong oleh pelaku dan dibawa masuk ke halaman rumah yang dilanjutkan dengan mengunci pagar rumahnya.

Baca juga: Antusiasme Warga Siantar Tukar Uang Baru Untuk Idul Fitri 1445 Hijriyah

"Tiba-tiba pelaku menarik tangan kiri korban dengan kedua tangannya lalu menggendongnya dan dibawa korban masuk ke halaman rumah pelaku langsung mengunci pagar rumah," ungkap Humas Polda Bali.

Tak hanya itu, pelaku juga disebut sempat mengambil sebilah pisau dari dapurnya dan meletakkannya di atas meja.

Sontak, korban langsung berteriak “Help” guna memancing perhatian warga yang ada di sekitar rumah pelaku.

"Kemudian pelaku mengambil pisau di dapur dan korban berteriak “HELP HELP HELP”, selanjutnya pelaku menaruh pisaunya di atas meja," imbuh Humas Polda Bali.

Tak berselang lama, bibi dan paman korban datang ke TKP dan menabrak pintu pagar rumah pelaku hingga terbuka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved