Angin Puting Beliung Rusak Sejumlah Rumah di 3 Kecamatan di Deliserdang

Angin Puting Beliung Rusak Sejumlah Rumah di Deliserdang, Ada Pohon Sawit yang Terbang ke Seng

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Sejumlah rumah di Kabupaten Deli Serdang dilaporkan rusak berat akibat terkena angin puting beliung Rabu, (27/3/2024).

Angin puting beliung datang setelah terjadi hujan sekitar pukul 12.30 WIB. Hujan disertai petir pada saat itu. 

Informasi yang dihimpun rumah-rumah yang rusak itu terjadi di beberapa Kecamatan seperti Tanjung Morawa, Pagar Merbau, Batang Kuis dan Lubuk Pakam.

Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang terus melakukan pendataan. 

Salah satu rumah warga yang rusak berada di Desa Dalu X B.

Di Desa ini ada empat unit rumah yang mengalami kerusakan. Rifai warga Desa Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa mengatakan saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong. 

"Saya taunya kejadian setelah ditelpon tetangga karena dibilang seng berterbangan. Saya anak dan istri sedang kerja makanya rumah kosong. Saya kerja di Pabrik, saat di telepon ya sedang kerja posisinya. Di pabrik pun lagi hujan setelah hujan redalah baru bisa pulang," ujar Rifai. 

Rifai setelah pulang langsung mengangkut barang barang yang ada di dalam rumah ke mobil pick up.

Ia mengaku mau mengungsi dulu ke rumah saudara yang tidak jauh dari lokasi. Ia mengakui kalau rumah yang ia tempati ini adalah rumah kontrakan. 

"Iya saya ngontrak di sini. Sudah 2,5 tahun juga tinggal di sini. Ya trauma juga tinggal di sini karena kejadian ini, "kata Rifai. 

Sementara itu Plt Kepala BPBD Deli Serdang, Citra Efendy Capah mengatakan selain di Tanjung Morawa angin puting beliung juga terjadi di Kecamatan lain seperti Pagar Merbau dan Barang Kuis.

Bahkan disebut ada rumah yang rusak akibat ditimpa pohon sawit yang terbang. 

"Pohon sawitnya sudah kering juga. Kejadian ini di Desa Bandar Dolok Kecamatan Pagar Merbau. Kalau di daerah Kecamatan Batang Kuis di Desa Bakaran Batu di sana pun ada juga. Di sana sementara ini datanya 4 KK dan 15 jiwa yang jadi korban, " kata Citra.

(dra/tribun-medan.com)