Wisata Kepri

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Kucurkan Rp 2,7 M untuk Percantik Wajah Pujasera Kijang

Hal itu disampaikan Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dalam silaturahmi bersama masyarakat Kijang di Pujasera Kijang, Senin (26/02/2024).

|
Editor: Ayu Prasandi
HO
Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dalam silaturahmi bersama masyarakat Kijang di Pujasera Kijang, Senin (26/02/2024). 

Akan terasa kurang lengkap, apabila berwisata ke Pulau Bintan tetapi tidak mencoba cita rasa kuliner istimewa di sana.

Begitu tiba, mata pengunjung akan menatap puluhan kios berukuran sedang yang dibangun di sepajang Jalan Sei Enam Laut.

Kios-kios itu milik warga setempat. Beberapa di antara mereka mendapat bantuan pembangunan dari Pemerintah Provinsi Kepri.

Satu persatu kios itu dibangun menghadap ke jalan utama. Ukurannya tidak terlalu besar, kurang lebih 3x 5 meter.

Masing-masing kios itu di bagian depan diletakan alat pemanggang dan kompor berada di bawahnya.

Peralatan ini disusun sedemikian rupa untuk mempermudah proses memasak otak-otak jika ada yang membeli.Masing-masing meja tak luput dari daun kelapa yang diperuntukkan untuk memproduksi otak-otak.

Hiasan otak-otak membuat lokasi kecil ini dijuluki Kampung Otak-Otak sejak lama.

Di kios itu, tidak hanya otak-otak saja yang menjadi andalan pedagang, namun berbagai minuman dan snack juga ada dijual.

Kampung ini kini menjadi daya tarik wisata baru termasuk ikon wisata kuliner di Kawasan Bintan Utara pascaditata oleh Pemprov Kepri.

Meskipun berada paling ujung, tidak membutuhkan waktu lama untuk menjangkau wilayah yang bertetangga dengan Kijang ini.

Dari pusat Kota Tanjungpinang, hanya memerlukan waktu lebih kurang 45 menit. Bisa ditempuh dengan motor atau mobil. Sementara dari Tanjunguban membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 40 menit, apabila kecepatan di atas rata-rata 60 km /jam.

Dilokasi itu, ada satu kios yang lokasinya berada paling ujung diantara kios-kios lain. Kios itu bernama Otak-Otak Mak Long. Usaha ini termasuk sala satu dari delapan kios lain yang mendapatkan bantuan dari Pemprov Kepri.

Pemilik Otak-otak Mak Long, bernama Rahim dan istrinya Susiati. Dia baru membuka usaha kuliner otak-otak sejak tahun 2021 lalu. Kini usaha mereka sudah berjalan tiga tahun di Kampung Sei Enam Laut, Kelurahan Sungai Enam.

"Kami ajukan kredit di bank untuk modal usaha otak-otak. Dan baru-baru ini dapat bantuan pembangunan dari Pemerintah," sebut Rahim saat ditemui Tribun Batam, Selasa (5/3/2024) malam.

Usaha Rahim itu diberi nama Otak-otak Mak Long, biar gampang diingat. Bahkan, produk kulinernya telah memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved