Idul Fitri 2024
Kuota Terpenuhi, Dishub Sumut Tutup Pendaftaran Peserta Mudik Gratis Idul Fitri 2024
Dinas Perhubungan Sumatra Utara resmi menutup pendaftaran peserta mudik gratis dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.
TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Dinas Perhubungan Sumatra Utara resmi menutup pendaftaran peserta mudik gratis dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.
Jumlah peserta yang terverifikasi untuk bisa mengikuti mudik gratis tepat sebanyak 2500 orang. Adapun rincian kuota di tiap daerah yakni Gunung Tua 270 tiket, Padangsidimpuan 495 tiket, Panyabungan 495 tiket, Rantauparapat 450 tiket, Kotapinang 360 tiket, Sibolga 250 tiket, Barus 105 tiket dan Salak 75 tiket.
"Dari awal pembukaan tanggal 13 kemarin memang sangat banyak yang mendaftar, per hari lebih dari 700 orang mendaftar. Itu kita lakukan verifikasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus, Sabtu (23/3/2024).
Agustinus menyebut, meskipun pendaftaran seharusnya ditutup pada 31 Maret, pihaknya terpaksa melakukan penutupan lebih awal. Hal ini lantaran seluruh kuota sudah dipenuhi.
"Sebenarnya sejak kemarin ada 3500 yang mendaftar, tapi setelah dilakukan verifikasi banyak yang KTP nya bukan Sumut dan juga mereka tidak hadir untuk mengambil tiket resmi," katanya.
Menurut Agustinus, antusias masyarakat pada program mudik gratis kali ini sangat tinggi. Khususnya yang mendaftar online.
"Yang mendaftar online lebih banyak dari yang kita perkirakan. Makanya kita verifikasi terus," ucapnya.
"Program ini disambut gembira oleh masyarakat, sebagai alternatif transportasi yang ekonomis dan membantu menghemat biaya perjalanan pulang kampung," tambahnya.
Dia menyebut tidak menutup kemungkinan untuk menambah kuota yang ada. Namun, kata Agustinus pihaknya akan memaksimalkan jumlah saat ini sehingga pendaftaran harus ditutup.
"Kita masih terus verifikasi, kalau memungkinkan kuota kita tambah ya kita tambah. Tapi kita lihat kondisinya ke depan," pungkasnya.
Mau Hemat Biaya
Seorang calon pemudik, Ristiani (48) mengaku senang dengan adanya program mudik gratis ini. Ristiani mengatakan dirinya bisa menghemat ongkos untuk pulang ke Kotapinang dengan mendaftar secara online.
"Lumayan berhemat, apalagi kalau berangkatnya satu keluarga, sangat terbantu sekali," ujarnya.
Ristiani menyebut dirinya sudah mendapatkan tiket resmi. "Kemarin sudah dapet tiketnya," katanya.
Tidak hanya Ristiani, Ani Safitri (19) juga merasa senang atas program ini. Sebagai mahasiswa, ia mengaku bahwa program mudik gratis ini sangat membantu mengurangi beban biaya transportasi pulang kampung. "Senang bisa ngirit, jadi dana ongkos pulkam bisa dialihkan untuk kebutuhan lain, seperti membeli baju lebaran," ungkapnya.
Agustinus mengatakan, program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama perjalanan mudik, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk mengurangi tingkat kecelakaan, kemacetan, serta mengantisipasi lonjakan inflasi di hari besar keagamaan.
| Kisah Dwi Rizky Jalani Lebaran di Jepang, Rindu Momen Berburu THR bersama Keluarga |
|
|---|
| 15 April Jadi Puncak Arus Balik di Tol Belmera, Ini Kata Jasa Marga |
|
|---|
| Tampilan Baru Penangkaran Buaya Asam Kumbang, Jadi Pilihan Libur Lebaran Warga Medan |
|
|---|
| Hingga Hari H Idul Fitri 1145 H, ASDP Danau Toba Seberangkan 22.793 Ribu Penumpang |
|
|---|
| 849 Warga Binaan Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapas Siantar |
|
|---|