Berita Viral

SEMPAT Saling Sindir Soal Perolehan Suara, Ternyata PPP dan PSI Alami Nasib Serupa, Gagal Lolos DPR

PSI dan PPP mengalami nasib serupa. Dua partai ini sama-sama tidak lolos ke parlemen karena tak memenuhi ambang batas minimal empat persen suara. 

HO
PSI dan PPP terancam tak lolos ke Senayan karena tak memenuhi ambang batas parlemen 

PPP sempat optimis Sandi bakal dipilih jadi cawapres Ganjar. Memang, nama Sandiaga sempat masuk dalam bursa cawapres pendamping Ganjar. Namun, dari sejumlah nama yang beredar, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akhirnya menunjuk sosok Mahfud MD sebagai rekan duet Ganjar pada Pilpres 2024.

Dengan demikian, pupus harapan Sandiaga menjadi calon RI-2 pada Pilpres 2024. Kendati demikian, PPP tetap berkoalisi dengan PDI-P untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

Kalah di pilpres

Selain PDI-P dan PPP, koalisi pendukung Ganjar-Mahfud juga diramaikan oleh Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Namun, kongsi ini gagal mengantarkan capres-cawapres yang mereka usung sebagai pemenang Pilpres 2024.

Ganjar-Mahfud harus berpuas diri di urutan ketiga dengan perolehan 27.040.878 suara atau 16,47 persen.

Suara Ganjar-Mahfud kalah jauh dari pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang meraup 96.214.691 suara (58,58 persen).

Ganjar-Mahfud juga tak lebih unggul dari pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang mendapat 40.971.906 suara (24,95 persen).

Dengan perolehan suara tersebut, praktis, Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Kendati pemerintahan baru belum terbentuk, PPP sempat melempar sinyal terbuka untuk merapat ke kubu pemenang.

Akan tetapi, Plt Ketua Umum PPP menyebut, hingga saat ini belum ada tawaran untuk PPP bergabung ke gerbong Prabowo-Gibran.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved