Berita Viral
SEMPAT Saling Sindir Soal Perolehan Suara, Ternyata PPP dan PSI Alami Nasib Serupa, Gagal Lolos DPR
PSI dan PPP mengalami nasib serupa. Dua partai ini sama-sama tidak lolos ke parlemen karena tak memenuhi ambang batas minimal empat persen suara.
TRIBUN-MEDAN.com - PSI dan PPP mengalami nasib serupa. Dua partai ini sama-sama tidak lolos ke parlemen karena tak memenuhi ambang batas minimal empat persen suara.
Padahal sebelumnya, dua petinggi partai ini saling menyindir terkait anomali yang terjadi di suara partai.
Pada 5 Maret 2024, PPP membalas sindiran PSI kecurangan dalam proses penghitungan Pemilu 2024.
"Lah coba dihitung aja berapa banyak anomali yang diterima PPP, yang banyak itu PPP-nya turun, data Sirekap ya," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, Selasa (5/3/2024).
Awiek menantang PSI untuk sama-sama menghitung terkait data anomali di Sirekap. Dia menegaskan yang dipersoalkan PPP bukanlah PSI, tapi permasalahan di Sirekap KPU.
"Meski itu sekali lagi itu akibat ketidakakuratan data, ini problemnya kan Sirekap. Dihitung saja berapa banyak yang anomali menimpa PPP dan yang menimpa mereka (PSI) itu," lanjut dia.
PSI sempat menyenggol PPP soal ramai sorotan dugaan kecurangan dalam proses penghitungan Pemilu 2024. PSI menyebut salah penghitungan suara itu juga terjadi pada PPP.
Jubir PSI Ariyo Bimmo yang menyampaikan bahwa kesalahan penghitungan suara juga terjadi pada partai-partai lainnya. Dia menyebut PPP, PDIP, dan NasDem juga mengalami.
"Mulai terungkap adanya 'kesalahan perhitungan suara' dari partai-partai lain di luar PSI antara lain PPP, PDIP, dan NasDem. Sebagaimana antara lain yang diungkap Kurawa dan beberapa akun di media sosial X," ujarnya.
"Fakta ini memperlihatkan bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak bersifat sistematis hanya terjadi pada PSI, tapi juga pada partai-partai lain. Sekaligus itu harus dilihat secara kasuistis, tidak gebyah uyah," imbuhnya.
PPP Gagal ke Senayan untuk Pertama Kalinya
Pemilu 2024 menjadi sejarah baru yang pahit bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebab, untuk pertama kalinya sejak Pemilu 1977, partai berlambang Kabah itu gagal mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Pada Pemilu 2024, PPP tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Menurut hasil pemilu yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (20/3/2024), PPP mendapat 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
Jumlah tersebut berkurang 0,65 persen dibandingkan Pemilu 2019. Saat itu, PPP mengantongi 6.323.147 suara atau 4,52 persen yang dikonversi menjadi 19 kursi DPR RI.
| Bocoran KPK soal Menkes Budi Gunadi Berpeluang Diperiksa, Kasus Suap Proyek Rumah Sakit |
|
|---|
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PSI-dan-PPP-terancam-tak-lolos-ke-Senayan-karena-tak-memenuhi-ambang-batas-parlemen.jpg)