LPKA Medan Bekerjasama dengan UINSU, Fokus Konseling dan Pembinaan Mental Spiritual Anak

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) terkait pembinaan mental spiritual anak binaan melalui metode konseling.

"PKS ini merupakan inovasi bagi layanan di LPKA Medan meliputi bidang pembinaan mental spiritual anak binaan, penelitian. Dan, pengabdian masyarakat, program transformasi akhlak, pemanfaatan sarana dan prasarana," ujar Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi kepada media, Kamis (21/3/2024).

Lebih lanjut, ia bilang pengembangan organisasi dan kelembagaan serta penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kejian ilmiah seminar dan lokakarya.

Baca juga: LPKA Medan Fasilitasi Anak Binaan Ujian Asesmen Pakai Ponsel: Pemenuhan Hak Peroleh Pendidikan

Ia menambahkan, perlu dibahas pula teknis pelaksanaan dalam menerima beberapa mahasiswa dan mahasiswi prodi Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU.

"Untuk melakukan praktik lapangan yang melakukan konseling menangani terkait pendampingan pembinaan mental dan spiritutal bagi anak binaan," katanya.

Selain itu, kata dia, lewat kerja sama dengan UINSU dalam bidang pengabdian penelitian dan pendidikan diharapkan bisa mengembangkan dua pihak.

"Baik LPKA maupun universitas. Dan, kami siap memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada mahasiswa untuk mendapatkan informasi tentang LPKA Medan," ujarnya.

Baca juga: PK Ahli Utama Dirjen Pemasyarakatan Berkunjung ke LPKA Medan: Semoga Informasi Kami Bermanfaat

Baca juga: Anak Binaan LPKA Medan Dapat Bantuan Peralatan Olahraga dari DWP BPTD Sumut, Berikut Penjelasannya

Sedangkan, Kamaliah menuturkan, kerja sama yang sudah dibangun berfokus pada layanan kepada anak yang merupakan calon pemimpin bangsa.

"Terima kasih banyak atas perhatian dan sinergi yang dibangun. Kami siap memberikan pendekatan dan pendampingan melalui metode konseling bagi anak binaan di LPKA Medan. Seperti pembinaan mental dan spiritual," katanya.

(*)