Sosok Brigjen TNI Purnawirawan Jusua Ginting, yang Digadang Maju Lagi Sebagai Calon Bupati Karo

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Brigjen TNI (Purn) Jusua Ginting dikenal sebagai tokoh masyarakat di Kabupaten Karo.

Pada Pilkada 2020 silam, Brigjen TNI (Purn) Jusua Ginting sempat mencalonkan diri bersama dr Saberina br Tarigan.

Namun, langkah Jusua dan Saberina terganjal oleh Cory Sebayang dan Theopilus Ginting.

Jusua dan Saberina harus rela berada di posisi kedua pada Pilkada 2020 silam.

Baca juga: Pensiunan Jenderal TNI, Pendeta Hingga Ketua Partai Digadang Bakal Tarung pada Pilkada Karo 2024

Meski sempat gagal, ayah dari dua orang anak ini kabarnya akan kembali maju pada Pilkada Karo 2024.

Jusua ingin mengabdikan dirinya pada tanah kelahirannya.

Namun begitu, belum diketahui pasti, siapa yang nantinya akan mendampingi Jusua Ginting dalam Pilkada Karo kali ini.

Apakah masih pasangan yang sebelumnya atau yang lain, Tribun-medan.com masih berupaya mencari tahunya.

Baca juga: Sosok Anita Lubis, Istri Mantan Bupati Deliserdang Amri Tambunan Kembali Lolos ke DPRD Sumut

Sosok Brigjen TNI (Purn) Jusua Ginting

Jusua Ginting lahir di Nang Belawan 2 pada 2 Juli 2962.

Ia menikah dengan Linda Novenita br Barus, yang merupakan seorang perwira kepolisian.

Drai pernikahannya dengan Linda, Jusua dikaruniai dua orang anak.

Baca juga: Sosok Kiki Handoko Sembiring, Dipecat PDIP Karena Gebuki Brimob, Kini Lolos Jadi Anggota DPRD Sumut

Mereka adalah Imanuel Julind Ginting dan Charolina Julind br Ginting.

Dalam karir militernya, Jusua Ginting yang merupakan anak pasangan Tandang Suka Gintings dan Damai br Sinulingga itu pernah turun langsung menangani konflik di Kalimantan Tengah, saat kerusuhan etnis pecah.

Lulusan Akmil tahun 1985 ini juga pernah menjabat sebagai Kabid Ketahanan Masyarakat Kedeputian IV/ Kesbang Kemenko Polhukam tahun 2010 silam saat menyandang pangkat Kolonel.

Baca juga: Sosok Pendeta Penrad Siagian yang Lolos ke DPD RI, Diharap Jadi Pengganti Pdt Willem TP Simarmata

Bukan cuma itu saja, Jusua juga pernah menyandang jabatan sebagai Kabid Pengelolaan Masyarakat Pasca Konflik Kedeputian IV / Kesbang Kemenko Polhukam di Jakarta.