Sumut Memilih
Diduga Lakukan Kecurangan, Caleg Terpilih Ini Dilaporkan ke Mahkamah Partai
Dugaan kecurangan disampaikan sejumlah caleg saat rekapitulasi oleh KPU Medan berlangsung.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
"Mestinya ketika ada saran perbaikan bisa membuka kotak suara untuk membuktikan kecurangan itu. Untuk itu muda mudahan Mahkamah Partai dapat menilai dengan objektif dan menetapkan kebenaran yang sebenar benarnya," lanjut Boydo.
Berbagai dugaan kecurangan memang mewarnai rekapitulasi suara di Kota Medan. Beberapa orang bahkan menggelar demo mendesak KPU untuk menjalankan rekomendasi Bawaslu Medan untuk menghitung ulang perolehan suara disejumlah TPS yang diduga dimanipulasi.
Alotnya rekapitulasi suara membuat Medan menjadi daerah terakhir yang menyelesaikan rekapitulasi tingkat kota di Sumut dengan menunda penetapan pemilu sebanyak 2 kali.
Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah, membenarkan berbagai aduan disampaikan kepada pihaknya.
Semua kata Mutia, tentang adanya penggelembungan dan penghilang suara di TPS.
Namun dengan waktu yang terbatas membuat KPU tak bisa membuka kotak dan kemudian memasukkan dugaan kecurangan dalam catatan khusus.
"Hasil penghitungan rekapitulasi perolehan suara di KPU Kota Medan, telah diselesaikan hari ini tentunya dengan dinamika yang terjadi, syukur alhamdulillah sudah bisa diatasi walaupun masih ada beberapa syarat, D keberatan dan D kejadian khusus yang masih harus ditindaklanjuti pada saat pembacaan rekapitulasi perolehan suara KPU Kota Medan ditingkat provinsi," kata Mutia saat diwawancarai.
Beberapa calon anggota legislatif pun telah membuat laporan kepada Bawaslu.
Mutia mengatakan, dugaan kecurangan itu telah dimasukkan ke dalam kejadian khusus untuk dibahas ditingkat KPU Provinsi.
"Ada saran perbaikan dari Bawaslu yang meminta agar hitung ulang dengan cara membuka C hasil atau plano sehingga ini membutuhkan waktu karena bukan hanya satu 2 TPS yang dibuka C plano.
Tapi bisa satu Kelurahan bahkan satu Kecamatan, ini membutuhkan waktu ini merupakan faktor kenapa perhitungan rekapitulasi suara kota medan ini agak lambat," katanya.
(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Pemilu-2024.jpg)