Sumut Memilih
UPDATE 14 Mantan Kepala Daerah Nyaleg di Sumut, Hanya 5 Lolos, Eks Gubernur Cuma 10 Ribu Suara
Sebanyak 14 orang mantan gubernur, wakil gubernur, wali kota, dan bupati meramaikan kontestasi Pemilu 2024 di Sumatra Utara (Sumut).
Andar mendapat 140.063 suara. Angka ini sudah cukup untuk mengantarkannya ke Senayan periode 2024-2029.
9. Syahrul Martua Pasaribu
Syahrul Martua Pasaribu adalah mantan Bupati Tapanuli Selatan 2 periode yakni 2010-2015 dan 2016-2021.
Setelah lengser, jabatan Bupati Tapanuli Selatan diduduki keponakannya, yaitu Dolly Pasaribu.
Syahrul juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Golkar 3 periode yakni 1999—2004, 2004—2009, dan 2009—2010.
Pada Pemilu 2024 ini, Syahrul maju dari Partai Golkar untuk kursi DPR RI dari Dapil Sumut II.
Perolehan suara Syahrul cukup tinggi yakni 98.586. Namun, ia gagal lolos ke DPR RI karena kalah tipis dengan pendatang baru Trinovi Khairani yang mendulang 99.419 suara.
Golkar sendiri mendapat 3 kursi dari Sumut II, yang menjadi jatah Lamhot Sinaga dengan 158.973 suara, Andar Amin Harahap 140.063, dan Trinovi Khairani.
10. Bakhtiar Ahmad Sibarani
Bakhtiar Ahmad Sibarani adalah mantan Bupati Tapanuli Tengah periode 2017–2022.
Sebelum menjabat sebagai bupati, Bakhtiar merupakan Ketua DPRD Tapanuli Tengah periode 2014–2017.
Bakhtiar maju dari Partai Nasdem untuk kursi DPR RI di Dapil Sumut II. Tetapi, sejauh ini perolehan suara Baktiar jauh tertinggal dari caleg lainnya.
Ia tercatat mendapat 61.929 suara. Adapun Nasdem cuma mendapatkan jatah 1 kursi dari Sumut II, yang menjadi jatah peraih suara terbanyak yakni Martin Manurung 116.649.
11. Djarot Saiful Hidayat
Djarot pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar selama 2 periode, yaitu 2000–2005 dan 2005–2010.
Ia kemudian dipilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta 2014–2017. Pemilihan Djarot setelah kursi Wagub DKI kosong karena Basuki Tjahja Purnama atau Ahok naik mengisi kursi gubernur yang ditinggalkan Jokowi.
Djarot kemudia maju di Pilkada Sumut 2018. Namun, Djarot yang berpasangan dengan Sihar Sitorus kalah dalam pertarungan politik tersebut.
Ia kemudian menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil Sumut III. Kini Djarot kembali maju di dapil yang sama.
Hasil pleno penghitungan suara KPU Sumut, Djarot gagal melenggang ke Senayan.
Djarot tercecer di urutan ketiga dari caleg PDIP lainnya. Ia cuma mendapat 54.366 suara, jauh tertinggal dari dua koleganya di partai banteng, Bob Andika Maman Sitepu 94.621 dan Bane Raja Manalu 91.169.
PDIP sendiri kehilangan 1 kursi dari Dapil Sumut III. Jika periode sebelumnya partai banteng bisa mendapatkan 3 kursi, kini cuma 2 kursi.
12. JR Saragih
Jopinus Ramli Saragih atau dikenal sebagai JR Saragih adalah Bupati Simalungun 2 periode, 2010-2021.
Ia sebelumnya pernah berseragam Partai Demokrat. Kini, JR Saragih maju sebagai caleg Nasdem di Dapil Sumut III untuk kursi DPR RI.
Langkah politik JR Saragih belum membuahkan hasil. Ia gagal lolos ke Senayan.
Perolehan suara JR Saragih berada di urutan kedua dengan 95.215 suara. Kalah dari petahana Rudi Hartono Bangun dengan 103.387 suara.
Berdasarkan hasil pleno KPU Sumut, Nasdem cuma mendapatkan 1 kursi DPR RI dari Dapil Sumut III. Dengan demikian, JR Saragih tersingkir.
13. Akhyar Nasution
Akhyar Nasution adalah mantan Wali Kota Medan 2021. Ia menjabat sebagai Plt Wali Kota Medan sejak 2019, setelah Dzulmi Eldin tersangkut kasus korupsi.
Akhyar mengawali karier di PDIP pada 1998 silam. Namun, ia harus melepas seragam partai banteng karena kecewa atas keputusan DPP PDIP yang memberikan "tiket" Pilkada Medan 2019 kepada Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi.
Akhyar memilih bergabung ke Partai Demokrat. Meski akhirnya bisa mengikuti Pilkada Medan 2019, Akhyar harus mengakui keunggulan pasangan Bobby-Aulia yang diusung banyak partai seperti PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, PSI, Hanura, dan PPP.
Pada Pemilu 2024 ini, Akhyar sempat diajukan sebagai bacaleg untuk kursi DPR RI. Belakangan, Akhar memilih untuk bertarung memperebutkan kursi DPRD Provinsi di Dapil Sumut 1.
Namun, langkah Akhyar kandas. Ia gagal lolos sebagai wakil rakyat.
14. Hefriansyah
Hefriansyah adalah Wali Kota Siantar periode 2017-2022. Ia bergabung ke PKS dan maju untuk kursi DPRD Provinsi Sumut.
Bertarung di Dapil Sumut 10 yang meliputi Simalungun dan Kota Pematangsiantar, Hefriansyah lolos dengan perolehan suara 17.431.
Ia mendapat kursi ke-6 dari total kuota 8 kursi yang diperebutkan di Dapil Sumut 10. (*/tribun-medan.com)
mantan kepala daerah
Tengku Erry Nuradi
caleg lolos
Rapidin Simbolon
Musa Rajekshah
Andar Amin Harahap
Hefriansyah
Ashari Tambunan
| Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
|
|---|
| Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
|
|---|
| Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
|
|---|
| KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
|
|---|
| KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-DPD-Golkar-Sumut-Musa-Rajekshah-diarak.jpg)