Ramadan

Pendapat Ulama Soal Mimisan saat Puasa Ramadan, Batalkah? Simak Penjelasannya

Penjelasan ulama mengenai mimisan saat puasa Ramadan apakah batal atau tidak. Simak ulasan berikut ini

Editor: Array A Argus
kompas.com
Ilustrasi mimisan 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Setiap orang umumnya memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda.

Ada yang memiliki daya tahan tubuh prima, tapi ada juga yang memiliki kondisi fisik sangat lemah. 

Biasanya, mereka yang memiliki kondisi fisik prima akan sulit terserang penyakit.

Sebaliknya, mereka yang memiliki kondisi fisik lemah, sangat mudah sekali terpapar penyakit.

Satu diantara penyakit yang umum terjadi adalah flu, atau juga mimisan.

Baca juga: Asam Lambung Naik saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya

Untuk kasus mimisan sendiri, merupakan kondisi dimana hidung mengeluarkan darah.

Sering muncul pertanyaan, bagaimana ketika mimisan terjadi di saat bulan suci Ramadan?

Apakah mimisan akan membatalkan puasa?

Menurut Ustaz Ahmad Hawasyi, Lc dikutip dari YouTube Salam TV, mimisan tidak membatalkan puasa.

Ustaz Ahmad Hawasyi mengatakan, mimisan tidak membatalkan puasa dengan catatan darah tersebut tidak ditelan.

Sehingga ketika mimisan maka tinggal dilap atau dibersihkan saja.

Hal serupa juga dikatakan oleh Syekh Muhammad Shalih al-Munajjid yang dikutip dari laman islamqa.info.

Baca juga: Amalan Rasulullah saat Bulan Ramadan, Jadi Waktu Mustajab, Insya Allah Puasanya Dipermudah

Menurut Syekh Muhammad Shalih al-Munajjid mimisan juga tidak membatalkan puasa.

Hal ini karena darah yang keluar dari hidung bukan karena keinginan kita, sehingga keberadaannya tidak berpengaruh dengan puasa anda untuk berbuka.

Pendapat tersebut diperkuat dengan firman Allah dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 6 berikut ini.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا
يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Yā ayyuhal-lażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilū wujūhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥū biru'ūsikum wa arjulakum ilal-ka‘bain(i), wa in kuntum junuban faṭṭahharū, wa in kuntum marḍā au ‘alā safarin au jā'a aḥadum minkum minal-gā'iṭi au lāmastumun-nisā'a falam tajidū mā'an fa tayammamū ṣa‘īdan ṭayyiban famsaḥū biwujūhikum wa aidīkum minh(u), mā yurīdullāhu liyaj‘ala ‘alaikum min ḥarajiw wa lākiy yurīdu liyuṭahhirakum wa liyutimma na‘matahū ‘alaikum la‘allakum tasykurūn(a).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved