Ramadhan 2024

Apakah Puasa Ramadan Sah bila Lupa Membaca Niat di Malam Hari? Begini Penjelasannya

Puasa Ramadan dijalankan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dimana bulan ini dianggap sebagai bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat.

|
Rumaysho.com
Ilustrasi. 

TRIBUN-MEDAN.com - Puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim.

Puasa Ramadan dijalankan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dimana bulan ini dianggap sebagai bulan penuh berkah, ampunan, dan rahmat.

Sebelum menjalankan puasa Ramadan, umat muslim disarankan untuk membaca niat pada malam hari atau saat makan sahur.

Niat adalah dorongan yang tumbuh di dalam hati untuk melakukan suatu perbuatan yang diarahkan hanya kepada Allah SWT.

Seperti halnya dalam ibadah-ibadah lainnya, niat menjadi bagian penting yang harus dipenuhi dalam menjalankan puasa Ramadhan.

Niat menandakan kesungguhan dan kesadaran seseorang untuk menjalankan ibadah tersebut sebagai ketaatan kepada Allah SWT.

Adapun niat puasa ramadhan sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā Artinya,

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Meski meupakan rukun puasa, sebagian orang kerap kali lupa membaca niat puasa ramadhan pada malam hari.

Lantas, apakah sah puasa seseorang jika ia lupa membaca niat pada malam hari ataupun saat sahur?

Dikutip dari NU Online, sahnya puasa Ramadhan tidak terlepas dari membaca niat pada malam hari dari tenggelamnya matahari hingga sebelum terbitnya fajar.

Membaca niat menjadi rukun pertama puasa Ramadhan. Hal ini berdasarkan hadist riwayat Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad.

Rasulullah SAW bersabda:

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved