Berita Viral

Siapa Kapolda Jadi Saksi Dugaan Kecurangan Pilpres? TPN Sebut Bakal Ketahuan Setelah Dicopot

Seorang Kapolda bakal dihadirkan sebagai saksi dalam laporan dugaan kecurangan Pilpres 2024. 

HO
Seorang Kapolda bakal dihadirkan sebagai saksi dalam laporan dugaan kecurangan Pilpres 2024.  

Henry berharap, dengan dibawanya bukti dan saksi tersebut nantinya hakim MK tidak membuat keputusan yang salah.

"Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM," ujar dia.

Baca juga: Tahapan yang Harus Dilewati saat Ikut Seleksi CPNS 2024 beserta Ketentuan Pelaksanaan SKB

Baca juga: Viral Oknum Polisi Arogan Saat Lindungi Rekan Hingga Memaki Warga, Ini Penjelasan Polda Sumut

Hanya saja, Henry belum membeberkan bukti apa saja yang pihaknya sudah siapkan untuk melaporkan kepada MK.

Dia hanya memastikan kalau dalam persidangan gugatan nantinya, tim hukum TPN Ganjar-Mahfud akan mengajukan sejumlah ahli seperti pakar sosiologi massa.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal tudingan adanya kecurangan di Pilpres atau Pemilu 2024. Jokowi mengatakan pemungutan serta penghitungan suara Pemilu dilihat banyak saksi dan aparat. Sehingga, kecil kemungkinannya ada kecurangan.

Hal itu disampaikan Presiden usai membuka pameran otomotif Indonesia International Motor Show Tahun 2024 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis, (15/2/2024).

"Pertama ya mengenai kecurangan. Caleg itu ada saksi di TPS, partai ada saksi di TPS. Capres-Cawapres kandidat ada saksi di TPS. Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana. Terbuka untuk diambil gambarnya. Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan," katanya.

Meskipun demikian kata Presiden, apabila betul merasa ada kecurangan maka ada mekanisme yang bisa ditempuh. Dugaan kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu atau ke Mahkamah Konstitusi.

"Sudah diatur semuanya, janganlah teriak-teriak curang. Ada bukti langsung bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK," katanya.

Baca juga: Viral Oknum Polisi Arogan Saat Lindungi Rekan Hingga Memaki Warga, Ini Penjelasan Polda Sumut

Baca juga: UPDATE Badai Siklon Tropis 91S Mendekat Indonesia, Pakar BRIN Ingatkan Banjir Besar Jakarta 2002

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved