Berita Medan

Viral Oknum Polisi Arogan Saat Lindungi Rekan Hingga Memaki Warga, Ini Penjelasan Polda Sumut

Kemudian, dalam video seorang oknum polisi tersebut terlihat berdebat hingga memaki warga dengan emosional.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi oknum polisi. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beredar di media sosial sebuah video dinarasikan diduga oknum polisi arogan melindungi rekannya yang diduga terlibat pemukulan di Jalan Putri Hijau, Kota Medan pada Senin (11/3/2024) sekira pukul 01:00 WIB.

Dari video tersebut terlihat beberapa kendaraan dan sejumlah orang berdebat saling menyalahkan

Kemudian, dalam video seorang oknum polisi tersebut terlihat berdebat hingga memaki warga dengan emosional.

“Kau hargai aku disini. Kau siapa, kau siapa. Kau hargai disini kont*l. Kau siapa main pukul,”kata oknum Polisi dałam video, dilihat, Senin (11/3/2024).

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, peristiwa terjadi pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 01.15 WIB.

Awalnya, polisi yang sedang bertugas melakukan pengamanan di Bawaslu Sumut melihat keributan antara pengendara sepeda motor dengan pengendara mobil.

Kata Hadi, kemudian datang dua pemotor mengadu kepada Polisi dengan menyebut ada gang motor serta maling.

“Polisi datang melerai orang yang bertikai dalam kapasitas tugas pengamanan di kantor Bawaslu.

Dua unit Pengendara sepeda motor menghampiri anggota piket jaga malam dengan mengatakan “pak tolong geng motor pak maling pak,’’kata Hadi, Senin (11/3/2024).

Mendengar permintaan tolong masyarakat, dua anggota piket malam langsung merespon dan dibonceng naik motor bersama pelapor.

Sesampainya di depan Hotel JW Marriot Jalan Putri Hijau, mobil yang dikejar sudah berhenti dan di lokasi ada satu mobil lalulintas Polrestabes Medan beserta sejumlah warga.

Ketika itu, mobil sudah dikerumuni dan warga berusaha merusak mobil, sementara petugas berusaha menenangkan supaya tidak main hakim sendiri.

“Polisi melihat dua orang yang memprovokasi dan menegur tegas orang yang memprovokasi tersebut dengan memberi pemahaman serta menerangkan bahwasanya polisi belum tau permasalahan yang sesungguh nya serva meminta jangan langsung main hakim sendiri.”

Setelah suasana mulai tenang, Polisi menanyakan duduk perkara yang sebenarnya kepada para pihak yang bertikai, ternyata diketahui jika para pengendara sepeda motor sebelumnya sempat terjadi perkelahian sekitar tiga hari yang lalu. 

Lalu personel tadi mengarahkan agar kedua belah pihak membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan dikawal petugas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved